Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) terbakar di Sungai Musi, Palembang, Sumsel. Usai terbakar kapal karam dan sampai saat ini belum ditemukan.
"Nggak lama tadi kapalnya siap kebakar langsung tenggelam. Mungkin itu karena terbawa arus deras Sungai Musi. Lagian itu parah meledaknya dan sekarang tidak tahu titik karamnya di mana," terang Edy, salah satu warga yang ditemui di lokasi, Kamis (20/12/2018).
Dikatakan Edy, kapal pengangkut minyak itu terbakar di dekat Jembatan Ampera sekitar pukul 15.30 WIB. Karena kondisi arus deras, kapal terbawa hingga ke arah Ilir Sungai Musi.
Tidak hanya terbakar dan meledak saja, kapal itu diketahui masih dalam kondisi api berkobar dan asap membumbung tinggi saat melintasi di bawah Ampera.
"Masih berkobar apinya saat melintas di bawah Ampera. Pengendara sama yang ada di sekitar Jembatan Ampera semua panik," katanya.
Tidak sampai 15 menit, kapal akhirnya tenggelam di arah Ilir. Tim gabungan dari Basarnas, Polair dan Lanal Palembang yang mendapat kabar langsung terjun dan menyusuri lokasi kapal tenggelam.
Informasi dihimpun sementara kapal itu baru saja membeli solar dan minya tidak jauh dari lokasi sebelum kapal meledak. Saat meledak, kapal membawa 10 drum solar dan premium yang baru saja diisi di SPBU terapung 5 Ulu.
Belum diketahui secara pasti penyebab kapal meledak. Sedangkan korban dari ledakan diperkirakan ada 7 orang yang dibawa ke RS AK Gani dan Mohammad Hoesin Palembang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak kepolisian yang bisa dimintai konfirmasi. Namun beberapa petugas pemadam kebakaran dan kepolisian sudah mulai memeriksa sejumlah saksi. dtc