Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Penanganan bencana tsunami yang menerjang beberapa pantai di Kabupaten Pandenglang, Serang dan Lampung Selatan di Selat Sunda hingga saat ini terus dilakukan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, sampai pukul 10.00 WIB, jumlah korban tewas yang terdata sebanyak 62 orang meninggal dunia, 584 luka-luka serta 20 orang dinyatakan hilang.
"Selain itu, 430 unit rumah, 9 unit hotel, dan 10 kapal rusak berat. Data ini akan terus bergerak naik, artinya data korban jiwa maupun kerusakan, ekonomi masih akan bertambah, mengingat belum semua wilayah dapat didata," ungkapnya kepada wartawan.
Sutopo menyebutkan, adapun daerah yang paling terdampak parah ialah di Kabupaten Pandagelang, yaitu kawasan wisata dan pemukiman sepanjang pantai dari Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Panimbang dan juga Carita.
"Oleh karena itu akan dilakukan survei pemetaan dengan pesawat terbang oleh TNI dan BNPab melalui helikopter," pungkasnya.