Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Analis memperkirakan saham Apple tak akan cemerlang di 2019. Tahun depan, saham perusahaan raksasa teknologi tersebut diprediksi anjlok hingga 25%.
Dilansir dari Cnbc.com, Jumat (28/12/2018), dalam kesempatan wawancara dengan media tersebut, analis itu mengatakan, saham Apple bisa terjun cukup dalam. Pasalnya 2019 bukan tahun yang bagus untuk industri teknologi. Salah satunya disebabkan oleh perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Pertumbuhan ekonomi China yang melambat dan perang dagang AS dengan China yang berkelanjutan, membuat Apple dan sejumlah fasilitas manufaktur China terkena dampak negatif.
Selain itu kontroversi data dan privasi juga menjadi sentimen bagi industri teknologi, disamping jatuhnya harga chip dan penjualan ponsel cerdas yang stagnan.
"Kami telah melihat (Apple) pada valuasi yang bahkan lebih rendah dibandingkan saat ini," kata Direktur Pelaksana Perusahaan Riset Ekuitas dan Intelijen Pasar Pelham Smithers Associates, Pelham Smithers kepada CNBC.
Prediksi Smithers, saham Apple akan jatuh ke US$ 117,75 per saham. Terlepas dari prospek saham Apple dari analis, Apple dinilai secara umum masih sangat bullish atau positif.
Menurut keterangan Reuters yang dilansir Cnbc.com, harga saham Apple ditargetkan rata-rata US$ 215 per saham, yang mana saat ini diperdagangkan pada US$ 157.(dtf)