Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hoax atau berita bohong yang muncul jelang pelaksanaan Pemilu 2018 bisa berdampak pada tingkat partisipasi masyarakat.
"Hoax kalau tidak dibendung tentu bisa berimplikasi terhadap partisipasi masyarakat," ujar Komisioner KPU Sumut, Syafrial Syah, di Medan, Kamis (10/1/2019).
Namun begitu, dia belum bisa memastikan apakah hoax itu akan membuat partisipasi masyarakat naik atau malah turun. Untuk bisa mengetahuinya perlu penelitian lebih jauh.
"KPU tidak sampai kesana, terlalu jauh untuk memprediksinya. Secara nasional memang target pemilih dicanangkan 77,5 %. Di Sumut kami yakin target bisa direalisasikan," imbuhnya.
KPU sebagai instansi penyelenggara pemilu, kata dia, fokus pada upaya untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemilu penting bagi demokrasi di Indonesia.
Dia pun menegaskan bahwa KPU akan melawan isu hoax yang muncul beberapa waktu terakhir mulai dari masuknya orang tidak waras ke dalam daftar pemili tetap (DPT), kotak suara berbahan kardus atau duplex serta 7 kontainer surat suara yang telah tercoblos.