Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengatakan visi-misi dan tagline baru Prabowo Subianto-Sandiaga yang berbunyi 'Indonesia Menang' hasil jiplakan. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyebut TKN Jokowi-Ma'ruf asal bunyi alias asbun.
"'Menang' dan 'maju' kan beda, ya. Kita tetap ada adil dan makmurnya. Jiplaknya di mana ya dengan 'Indonesia Menang'? Kadang memang TKN Jokowi-Ma'ruf ini asbun, ya," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kepada wartawan, Kamis (10/1/2019).
Andre mengatakan perubahan yang dilakukan Prabowo-Sandi berdasarkan aspirasi masyarakat. Prabowo dan Sandi, kata dia, telah berkeliling dan berdiskusi dengan rakyat.
"Orang kan dalam hidup tentu selalu melakukan perbaikan. Pak Prabowo dan Bang Sandi itu berkeliling seluruh Indonesia. Bahkan Bang Sandi sudah 1.000 titik. Kita datang, diskusi, dan menyerap aspirasi masyarakat. Dalam rangka berkeliling ini, kita mengetahui keinginan masyarakat. Nah, dari situ kita lihat ada beberapa butuh perbaikan," jelasnya.
Menurut dia, tak perlu ada yang dipersoalkan terkait perubahan visi dan misi Prabowo-Sandi. Andre mengatakan perubahan itu demi kepentingan bangsa.
"Kita perbaiki, berdasarkan hasil pertemuan itu. Masa nggak boleh? Masa visi-misi dan program kerja demi kebaikan bangsa dan negara tidak boleh disempurnakan, sih," kata Andre.
Kritik terhadap tagline baru Prabowo-Sandi dilontarkan juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily. Selain menjiplak, bagi Ace, tagline itu paradoks dengan yang selama ini dibicarakan Prabowo dalam kampanyenya.
"Tagline pasangan calon presiden Prabowo-Sandi berubah menjadi Indonesia Menang. Ini paradoks dengan apa yang sering mereka nyatakan berkali-kali dengan nada pesimistis: Indonesia Bubar atau Indonesia Punah. Dan ini tidak autentik karena Pak Jokowi sering menyebut Indonesia sebagai bangsa pemenang. Jiplak lagi. Ini bisa membuat Indonesia bukan menang, tapi menjadi Indonesia menang(is)," kata Ace. dtc