Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Karawang - Tim dokter RSUD Karawang mengedukasi keluarga Sunarti, penderita obesitas berbobot 148 kg di Karawang, Jawa Barat. Dokter menyarankan suami dan keluarga Sunarti untuk lebih memperhatikan sosok wanita berumur 39 tahun tersebut.
"Dokter menyarankan keluarga dan suaminya mengawasi pola makan Sunarti. Jangan sampai stres dan makan tidak terkontrol," kata Humas RSUD Karawang Ruhimin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (31/1/2019).
Saidah, ahli gizi RSUD Karawang yang memeriksa Sunarti menuturkan, pasiennya tersebut mengalami obesitas lantaran menjadikan makanan berkalori tinggi sebagai kudapan. "Dia menjadikan makanan tinggi kalori seperti roti, bakso dan pempek sebagai camilan," kata Saidah saat ditemui di RSUD Karawang.
Menu makan Sunarti, menurut Saidah, kadarnya lebih dari dua ribu kalori, jumlah rata-rata kebutuhan kalori orang dewasa. "Obesitas pada Sunarti terjadi akibat keseringan ngemil makanan berat, berlangsung setiap hari. Ditambah enggak ada aktivitas," ucapnya.
"Dia juga sangat jarang makan sayur dan buah-buahan," Saidah menambahkan.
Penjelasan Dokter soal Penyebab Sunarti Berbobot 148 KgSunarti di RSUD Karawang. (Foto: Luthfiana Awaluddin/detikcom)
Kondisi paru-paru dan jantung Sunarti dicek dokter melalui rontgen. Namun hal itu tidak berjalan mulus.
"Kami kesulitan untuk mendapat foto paru-paru dan jantung yang baik. Harus tiga kali rontgen untuk mendapat foto yang baik karena kondisinya begitu terhalang (lemak)," kata Ruhimin.
Pemeriksaan itu, Ruhimin mengungkapkan, untuk memastikan kondisi organ Sunarti. Sebab, khawatir ditemukan penyakit lain pada tubuh perempuan asal Kembangan Utara, Jakarta Barat.
"Kami masih melakukan screening. Jika ditemukan penyakit lain, Sunarti akan dirujuk ke RSHS Bandung," tutur dia.
Saat ini, tim dokter belum memastikan ada kelainan dalam paru-paru dan jantung Sunarti. "Pemantauan sementara, jantung dan paru - parunya baik," ucap Ruhimin.
Dia menjelaskan obesitas ekstrem yang dialami Sunarti disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang. Dengan mengkonsumsi bakso dan mi saat malam hari, memicu penumpukan lemak.
"Perubahan drastis pada fisik Sunarti berlangsung dalam satu tahun saja. Berat badannya naik cepat dalam setahun akibat sering makan bakso dan mi pada malam hari," kata Ruhimin. dtc