Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Salah satu putra KH Maimoen Zubair, Majid Kamil Maimoen, menyarankan Fadli Zon jangan suka main api terkait polemik puisi 'Doa yang Ditukar'. Fadli kembali menegaskan puisi tersebut bukan ditujukan kepada Mbah Moen.
"Saya katakan itu bukan untuk Mbah Moen. Tidak bosan-bosan saya sampaikan. Saya menghormati beliau," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Dia menjelaskan puisi itu ditujukan untuk pihak yang disebutnya sebagai 'penguasa'. Fadli mengatakan tak pernah bermaksud menyindir Mbah Moen lewat puisi itu.
"Kalau kita baca dengan jernih yang dimaksud dengan 'kau penguasa' itu kan disebut ya, itu kan jelas sekali. Justru yang kita hormati adalah Mbah Moen yang sedang berdoa, dibegal. Nah yang membegal siapa? Kan orang lain. Itu yang kita kritisi," ujar Waketum Gerindra itu.
"Jadi nggak ada itu ditujukan ke Mbah Maiomen. Itu salah alamat, dipolitisasi saja," imbuh Fadli.
Sebelumnya, Majid Kamil Maimoen menyarankan kepada Fadli Zon untuk lebih berhati-hati dalam mengekspresikan pendapatnya. Ketua DPRD Rembang tersebut meminta Fadli tidak main api.
"Jangan main api lah. Jangan main api itu bagaimana, kalau mengatakan sesuatu yang sesuatunya itu yang mungkin begini mungkin begitu. Nah ini kan masyarakat banyak, ada yang fanatik, ada yang peduli rasanya ke Mbah Maimoen tinggi sehingga ada yang tidak terima," kata Gus Kamil. dtc