Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin terus bergerak. Intensif keliling ke berbagai daerah akan dilakukan demi target kemenangan 70 persen di Jatim.
Setelah Madura pada pekan lalu, Rabu (13/2), TKD Jatim menyambangi sejumlah titik di Malang Raya. Di antaranya dengan pembacaan komitmen mendukung Jokowi bersama ribuan pekerja, konsolidasi di Posko TKD Malang, hingga bersilaturahmi ke pesantren.
"Alhamdulillah hari ini kita keliling semata-mata untuk memastikan Indonesia bisa terus maju dengan kepemimpinan yang tulus dan terbukti bekerja nyata. Respons masyarakat luar biasa, karena tahu Pak Jokowi memang pilihan terbaik," ujar Ketua TKD Jatim Machfud Arifin.
Di hadapan ribuan pekerja PT BMI di Malang dalam acara bertajuk "Silaturahim dan Komitmen Bersama Menangkan Jokowi", mantan Kapolda Jatim itu memaparkan berbagai kerja nyata Jokowi dan kesabarannya menghadapi serangan fitnah.
"Pak Jokowi juga selalu memberi teladan baik. Anaknya tidak main proyek pemerintah. Anaknya jualan martabak dan pisang goreng. Coba bayangkan, anak presiden yang punya kekuasaan paling tinggi di negeri ini, cuma jualan martabak dan pisang goreng," ujar Machfud.
"Itulah teladan nyata yang diberikan Jokowi untuk masyarakat, bahwa tak boleh kita memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan keluarga," imbuh pria kelahiran Surabaya tersebut.
Dalam kesempatan itu, ribuan pekerja meneguhkan komitmennya mencoblos Jokowi-Ma'ruf.
"Jokowi-Amin...menang, menang, menang," ujar Machfud memimpin pengucapan komitmen tersebut diikuti suara ribuan pekerja.
"Jokowi sekali lagi," imbuh Machfud disambut ucapan "aamiin" dari ribuan pekerja.
Selain bersama ribuan pekerja, TKD Jatim juga bersilaturahim dengan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Jatim KH Marzuki Mustamar yang merupakan pengasuh Pesantren Sabilurrosyad, Malang.
"Kalau para Nadhliyin ya jangan ditanya lagi, pasti ke Pak Jokowi dan Kiai Maruf. Silaturahim ini untuk memperkuat konsolidasi, berbincang perkembangan yang tak bisa saya share di sini," ujarnya.
"Tapi yang terpenting adalah meminta doa KH Marzuki agar kita semua tetap istiqomah menebar kebaikan dalam kampanye ini, tidak tergoda ikut menebar hoax seperti kubu sebelah dan tidak ikut-ikutan menghina ulama sepuh seperti bikin puisi hinaan atau melangkahi makam pendiri NU," imbuh Machfud.
Setelah berkeliling Malang, Machfud semakin optimistis bisa meraup kemenangan. Pada Pilpres 2014 lalu, di Malang Raya (Kabupaten/Kota Malang dan Kota Batu), Jokowi menang rata-rata 60 persen.
"Survei internal kami, di daerah pemilihan Malang Raya, Pak Jokowi sudah unggul 72,5 persen. Itu akan kami jaga dan bahkan bisa ditingkatkan," pungkas Machfud. dtc