Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnusdaily.com - Medan. Siapa bilang DKI Jakarta provinsi pertama mengoperasikan "MRT" sebagai moda transportasi umum. Keliru besar. Bukan Jakarta, tetapi Sumut yang sudah sejak lama menggunakan MRT sebagai sarana angkutan publik.
Tapi tunggu dulu. Angkutan publik MRT yang beroperasi di Sumut bukan seperti di ibukota negara yang berbentuk kereta api. Berjalan di atas rel besi yang berada di bawah terowongan bawah tanah.
MRT di Sumut adalah Medan Raya Tour, yang menggunakan kendaraan bermesin roda empat bermerek L300 atau akrab juga disebut "Eltor". Dari pabrikan Mitshubishi.
MRT Sumut sudah eksis sejak puluhan tahun lalu. Angkutan alternatif pengganti bus berukuran besar, Antar Kota Dalam Provinsi. Tujuan perjalanannya Medan - Tarutung (Tapanuli Utara) atau sebaliknya. MRT adalah perusahaan angkutan yang bernaung di bawah Koperasi Angkutan Umum Medan yang usaha intinya angkutan kota.
"Sudah sejak setahun lalu MRT padam, ditutup karena kalah bersaing dengan angkutan merek lainnya," kata Ketua Keluarga Besar Supir/Pemilik Angkutan Kota (KESPER), Israel Situmeang menjawab medanbisnisdaily.com, Selasa (26/3/2019).
MRT Sumut tutup usia, kini lahir MRT baru (mass rapid transit atau moda raya terpadu) di Jakarta. Dua hari lalu (Minggu, 24/3/2019), diresmikan Presiden Joko Widodo operasionalnya.
MRT Sumut sontak menjadi buah bibir. Di berbagai grup WhatsApp hari ini menjadi perbincangan. Diteruskan dari satu grup ke grup lainnya dalam waktu singkat. Sayang MRT "kebanggaan" warga Sumut itu sudah tamat. Kocak.