Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Satrio Piningit Pujakesuma Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Ridwan, meresmikan kesenian Kuda Kepang Turonggo Joyo Utomo yang berada di Gang Sawo, Kelurahan Payapasir, Kecamatan Medan Marelan, sekaligus meresmikan kesenian Kuda Kepang Turonggo Singo Sito di Jalan Baut, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Minggu (31/3/2019) sore.
Muhammad Ridwan mengatakan, kesenian kuda kepang merupakan bagian dari kesenian budaya Jawa yang kini sudah merakyat di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Sumut.
"Pada sore ini kesenian Kuda Kepang Turonggo Joyo Utomo di Kelurahan Payapasir dan kesenian Kuda Kepang Turonggo Singo Sito di Jalan Baut, Kelurahan Tanah Enamratus kita resmikan. Semoga kesenian ini membawa nilai-nilai positif bagi generasi muda," kata Muhammad Ridwan didampingi Dedi Sumarno (sekretaris) dan Hidayat W Mamesah (bendahara).
Saat meresmikan kesenian kuda kepang di 2 kelurahan tersebut, Ridwan berharap para generasi muda dapat melestarikan kebudayaan Jawa yang telah turun temurun tersebut dan berharap dengan mencintai kebudayaan leluhur, generasi muda terbebas dari bahaya narkoba.
Sekretaris Satrio Piningit Pujakesuma Sumut, Dedi Sumarno, menambahkan, kebudayaan Jawa seperti kuda kepang, ludruk, wayang kulit dan wayang orang ke depan akan dikembangkan di 16 kabupaten/kota yang ada di Sumut. "Kegiatan ini sebagai salah satu program kerja Satrio Piningit Pujakesuma Sumut dalam melestarikan kebudayaan Jawa," ujar Dedi Sumarno didampingi Ki Trimo Sutrisno, sesepuh dan seniman seni budaya Jawa Satrio Piningit Pujakesuma Sumut.