Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Abdul Manan Abdul Ghani, mengatakan, orang yang berapi-api pidatonya, kalau tidak kerja tidak ada artinya.
Hal itu dikatakannya pada pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Medan Periode 2019-2024 di Tiara Convention Medan, Selasa (9/4/2019).
Karenanya, Abdul Manan pun mengingatkan para pengurus PCNU Kota Medan yang baru dilantik harus berkhidmat dengan keikhlasan melayani jamaah NU dan selalu kerja, kerja dan kerja.
Menurutnya, pengurus NU harus berkhidmat dengan keikhlasan melayani jamaah. "Jamaah NU ada di mana-mana, di masjid dan musola, kalau tidak disapa bisa hilang," ujarnya.
Namun Abdul Manan yakin para Pengurus PCNU, termasuk di Kota Medan, merupakan orang-orang yang berilmu, sehingga memiliki gagasan dan program. "Dengan ilmu maka dia punya gagasan, punya program yang baik. PCNU harus orang yang alim dan amal soleh. Pengurus tulang punggungnya jam'iyah, selamat berkhidmat dan selamat kerja, kerja, kerja," tambahnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Medan, Burhanuddin, mengatakan meski amat berat menjaga amanah menjadi pelayan untuk jamaah NU kota Medan, namun pengurus siap kerja, kerja dan kerja. "Oleh karena itu, kami berkomitmen harus dan berada di bawah naungan ulama dan perintah kiai," ungkapnya.
Terkait dukungan capres/cawapres, Burhanuddin mengaku harus di bawah barisan kiai atau ikut arahan kiai. "Kandidat Capres/Cawapres ada kiai kita di dalamnya, maka kita wajib serta merta NU nahdiyin mendukung Abah Ma'ruf Amin untuk memperbaiki bangsa ini menjadi lebih baik ke depan, karena kami yakin kiai lebih memahami apa keinginan jamaah dan umatnya, kami yakin dengan adanya kiai kita bisa lebih baik," ungkapnya.