Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Sebanyak 3.228 nelayan tradisional dari 8 kelurahan di wilayah Medan Utara, Kota Medan mengapresiasi Pelindo 1 yang memberikan dana tali asih sebesar Rp 10 miliar kepada nelayan yang terkena dampak reklamasi Pelabuhan Belawan.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Direktur SDM Pelindo l Medan, M Hamied Wijaya dan Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, di Hotel Emeral Garden Medan, Rabu (10/04/2019). Masing-masing nelayan yang berasal dari Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan mendapatkan dana tali asih sebesar Rp 3,97 juta.
Jafar Akhmad salah seorang kordinator nelayan kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (11/4/2019) mengatakan, pemberian dana tali asih kepada 3.228 orang nelayan sangat disyukuri nelayan yang terkena dampak akibat reklamasi pantai Belawan untuk pengembangan Pelabuhan Belawan.
Setelah melalui perjuangan keras nelayan yang beberapa kali melakukan aksi unjuuk rasa ke Pelindo 1, akhirnya Pelindo 1 bersedia memberi kompensasi berupa dana tali asih kepada nelayan kecil yang terkena dampak reklamasi pantai Gabion Belawan uuntk pengemb angan terminal peti kemas Belawan tahap II.
Sejak dilakukannya reklamasi pengembangan Pelabuhan Belawan kata Jafar, mata pencarian ribuan nelayan kecil menjadi terganggu sebab akses nelayan melaut menjadi terganggu. Berbagai upaya dilakukan n elayan agar Pelindo 1 mau memberi kompensasi terhadap n elayan yang dirugikan.
Dan syukur akhirnya tuntutan nelayan kecil mendapat respon dari BUMN pengelola Pelabuhan Belawan itu di saat sulitnya perekonomian nelayan. “Artinya kerugian nelayan setidaknya bisa terbantu”kata Jafar.
Salah seorang nelayan kecil penerima tali asih Ramadhan warga Gudang Arang Kelurahan Belawan l Kecamatan Medan Belawan menyampaikan terima kasih kepada PT Pelindo l Medan yang sudah merespon keluhan nelayan. Uang yang diterima akan dipergunakan untuk keluarganya terutama menjelang bulan Ramadan ini.