Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Kebutuhan bahan bangunan seperti semen untuk daerah Sumatra Utara (Sumut) ternyata masih tetap tinggi.Indikasi ini bisa dilihat dari besarnya pasokan semen Sumut melalui Pelabuhan Belawan.
Triwulan I-2019 atau Januari-Maret kata Asisten Manajer Hukum dan SDM Pelindo 1 Cabang Belawan Mufthi Rakhman kepada medanbisnisdaily.com, Senin (15/4/2019), pasokan semen antarpulau Sumut yang dibongkar melalui Pelabuhan Belawan tercatat sebanyak 296.779 ton. Jumlah ini melonjak drastis hingga 107,82 persen dibandingkan periode serupa 2018 yang jumlahnya 142.894 ton.
Adapun semen yang masuk ke Sumut tersebut terdiri dari semen curah dan seman dalam karung (bag).
Pasokan semen curah ternyata jauh lebih besar ketimb ang semen bag. “Asal semen mayoritas dari Teluk Bayur Sumatra Barat (Sumbar), Banten dan Jakarta”kata juru bicara Pelindo Belawan tersebut melalui sambungan selular.
Tingginya pasokan semen Sumut ini kata Alung demikian juru bicara Pelindo 1 Cabang Belawan itu biasa di sapa, tidak terlepas dari meningkatnya pembangunan property di daerah Sumatra Utara.”Saat ini di Sumut banyak pembangunan property sehingga semen dibutuhkan”katanya.
Ditambahkannya, proses bongkar muat semen di Pelabuhan Belawan dilakukan dengan dua sistem. Semen dalam karung dibongkar dengan sistem truk lossing, sementara semen curah melalui pipa.
Kebutuhan Semen Sumut Masih Tinggi
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Kebutuhan bahan bangunan seperti semen untuk daerah Sumatra Utara (Sumut) ternyata masih tetap tinggi.Indikasi ini bisa dilihat dari besarnya pasokan semen Sumut melalui Pelabuhan Belawan.
Triwulan I-2019 atau Januari-Maret kata Asisten Manajer Hukum dan SDM Pelindo 1 Cabang Belawan Mufthi Rakhman kepada medanbisnisdaily.com, Senin (15/4/2019), pasokan semen antarpulau Sumut yang dibongkar melalui Pelabuhan Belawan tercatat sebanyak 296.779 ton. Jumlah ini melonjak drastis hingga 107,82 persen dibandingkan periode serupa 2018 yang jumlahnya 142.894 ton.
Adapun semen yang masuk ke Sumut tersebut terdiri dari semen curah dan seman dalam karung (bag).
Pasokan semen curah ternyata jauh lebih besar ketimb ang semen bag. “Asal semen mayoritas dari Teluk Bayur Sumatra Barat (Sumbar), Banten dan Jakarta”kata juru bicara Pelindo Belawan tersebut melalui sambungan selular.
Tingginya pasokan semen Sumut ini kata Alung demikian juru bicara Pelindo 1 Cabang Belawan itu biasa di sapa, tidak terlepas dari meningkatnya pembangunan property di daerah Sumatra Utara.”Saat ini di Sumut banyak pembangunan property sehingga semen dibutuhkan,”katanya.
Ditambahkannya, proses bongkar muat semen di Pelabuhan Belawan dilakukan dengan dua sistem. Semen dalam karung dibongkar dengan sistem truk lossing, sementara semen curah melalui pipa.