Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Sejumlah tokoh adat utusan marga-marga di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) menyelenggarakan simulasi acara adat pesta pernikahan yang betul dan untuk disosialisasikan di masing-masing daerahnya, Sabtu(22/6/2019), di Gedung Dojo TB Centre, Balige. Kepala Dinas Pariwisata Tobasa, Audhi Murphy Sitorus, menyampaikan, acara adat yang selama ini dilaksanakan di masing-masing wilayah adalah benar, namun sangat butuh perbaikan agar tidak memakan waktu yang lama.
"Kita tidak menyangkal penyelenggaraan acara adat selama ini baik, namun sangat dibutuhkan waktu yang singkat agar seluruh undangan tidak merasa jenuh ketika mengikuti prosesi adat, " ujar Murphi.
Dia mengatakan, praktek penyelenggaraan acara adat khususnya untuk pesta hunjuk pernikahan sudah saatnya dikemas dengan acara yang singkat tanpa menghilangkan seluruh tahapan-tahapan acara.
"Hal ini yang perlu ditularkan kepada generasi muda yang akan datang sebagai asset yang memiliki nilai luhur yang tinggi, " sebutnya.
Kata Audhi Murphy, momen sosialisasi acara pesta hunjuk pernikahan yang sedang disimulasikan merupakan program budaya yang bertujuan menciptakan tokoh-tokoh adat yang berkompeten dan akan dijadikan sebagai perwakilan atau juri dalam penyelenggaraan lomba marhata adat batak di 16 kecamatan yang akan datang.
"Setelah mendapat pendidikan dan pengarahan dari sejumlah narasumber, baik dari budayawan dalam negeri maupun luar negeri, termasuk dari Belanda, maka apa yang telah disepakati dalam seminar hal itu yang akan dikembangkan di tengah masyarakat, "sebutnya.
Acara seminar yang dihadiri oleh Sekdakab Tobasa, Harapan Napitupulu dan sebagai peserta dari berbagai kalangan utusan marga akan merepresentasikan tata cara adat pesta hunjuk pernikahan yang dimulai dari tata tertib acara, bahasa atau kata umpama dan bagaimana durasi atau waktu dipersingkat.