Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Perum Bulog Divre Sumut sudah membeli 4.861 ton beras petani. Serapan tersebut baru sekitar 23,73% dari target pembelian tahun 2019 yang sebanyak 20.433 ton.
Kepala Perum Bulog Divre Sumut, Basirun, mengatakan, serapan beras dari petani memang masih kecil dibandingkan dari total target pembelian. "Tetapi Bulog berupaya merealisasikan target 20.433 ton hingg akhir tahun nanti," katanya, Minggu (30/6/2019).
Basirun mengatakan, dengan pembelian beras sebanyak 4.861 ton, bisa menambah stok beras di Sumut menjadi sangat memadai. Pembelian beras petani itu juga termasuk menambah ketersediaan beras komersial.
Saat ini, stok beras Bulog Sumut sebanyak 57.109 ton dan itu cukup untuk beberapa bulan ke depan.
Bulog, kata Basirun, terus berupaya meningkatkan pembelian beras petani untuk memperkuat stok sekalian membantu petani meningkatkan penjualan hasil panennya. Meskipun, ujar dia, salah satu hambatan pembelian beras petani secara lebih banyak antara lain adalah harga jual beras atau gabah petani yang selalu di atas harga pembelian pemerintah (HPP).
Sesuai Inpres Nomor 5 tahun 2015, harga beli beras petani medium ditetapkan Rp 7.300/kg. Kalau ditambah fleksibilitas 10%, maka harga beli beras petani menjadi Rp 8.030/kg.
Sementara harga jual beras di pasar sudah di atas HPP. Mengingat ada kendala pembelian beras petani, kata Basirun, Bulog membeli beras dengan harga komersial.