Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Huawei boleh bernapas lega setelah presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendadak meringankan sanksi pada mereka soal penjualan komponen yang sebelumnya bisa dibilang diblokir total. Tapi ada sejumlah syarat dan kondisi diterapkan.
Dikutip dari Reuters, pejabat Gedung Putih menjelaskan bahwa produk asal AS yang boleh dijual dan digunakan Huawei hanyalah yang sudah tersedia secara luas di dunia dan bukan produk yang dianggap sensitif.
"Yang terjadi adalah Departemen Perdagangan akan memberikan lisensi tambahan jika ada ketersediaan secara umum dalam komponen yang dibutuhkan (oleh Huawei-red)," sebut Larry Kudlow dari National Economic Council.
"Perusahaan chip AS khususnya, menjual produk yang tersedia secara luas dari negara lain. Ini bukan amnesti secara umum, soal keamanan nasional tetap menjadi parameter," cetusnya.
Melunaknya Trump soal sanksi Huawei adalah bagian dari kesepakatan dengan presiden Xi Jinping, untuk membuka kembali negosiasi perdagangan antara kedua negara. Namun demikian, keputusan Trump itu mendapat tentangan dari sebagian politisi AS.
"Perusahaan-perusahaan AS boleh menjual peralatan ke Huawei. Kita bicara soal peralatan yang tidak memberikan masalah terhadap keamanan nasional," kata Trump dalam konferensi pers KTT G-20 di Osaka, Jepang setelah bertemu Presiden Cina Xi Jinping, seperti dikutip Bloomberg.
"Saya bilang tak ada masalah, bahwa kami akan terus menjual produk tersebut, ini merupakan produk-produk yang dibuat oleh perusahaan Amerika. Omong-omong, masalah ini amat kompleks." tambah dia.(dtn)