Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Setelah mendapatkan suntikan modal sebesar US$ 2 miliar dari Softbank, Grab akan menggunakannya investasi tersebut sebagai pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Presiden of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan nantinya juga Grab akan menggunakan kendaraan listrik.
"Jadi tadi yang dibicarakan dengan Masayoshi Son (CEO Softbank), Presiden, dan Pak Luhut adalah penggunaan electric vehicle," kata Ridzki di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/7/2019).
Bahkan, kata Ridzki, Masayoshi Son juga memberikan alternatif atau jenis kendaraan listrik yang lebih terjangkau. Saat ini, perusahaan yang komit memproduksi kendaraan listrik di Indonesia adalah Hyundai. Namun, Grab masih terbuka membuka terhadap perusahaan lain dalam hal penggunaannya.
"Hyundai memang salah satu mitra kita untuk pengembangan ekosistem electric vehicle, tapi nanti kita lihat juga beberapa partners lain yang memungkinkan apalagi invest dari Softbank yang bisa membantu penetrasi," jelas dia.
Saat ini, lanjut Ridzki, Grab akan mengutamakan investasi Softbank untuk pembangunan ekosistem atau infrastruktur dasar kendaraan listrik di Jakarya. Mulai dari baterai lithium, stasiun bahan bakar, hingga kendaraannya.
Bahkan, Grab Indonesia akan memetakan wilayah mana saja yang cocok untuk diimplementasikan kendaraan listrik.
Selain itu, Ridzki mengatakan, investasi Softbank juga akan dimanfaatkan untuk mengembangkan layanan Grab Indonesia. Seperti pembangunan markas baru, Grabfood, hingga pelayanan kesehatan.
"Nomor satu tentu produktivitasnya, misalnya untuk transport dan food merchants tentunya membantu penjualannya. Tapi tadi banyak juga cabang lainnya yang kita akan masuk untuk health, bahkan mungkin education," ungkap dia.
dtc