Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Sebanyak tiga orang menjadi korban ledakan bom di Bangkok, Thailand. Kedutaan Besar RI (KBRI) Bangkok memastikan tiga korban tersebut bukan warga negara Indonesia (WNI).
"Pihak keamanan menginformasikan bahwa terdapat tiga petugas kebersihan terluka akibat ledakan. Sejauh ini, tidak ada WNI yang menjadi korban," demikian keterangan tertulis KBRI Bangkok, Jumat (2/8/2019).
Rentetan ledakan bom terjadi di lima lokasi berbeda di Bangkok pagi tadi. Lima lokasi tersebut yakni area di bawah halte BTS (Bangkok Sky Train) Chong Nonsi, persimpangan 57/1 Jalan Rama IX, Pusat Pemerintahan di Chaeng Watthana, Markas Besar Angkatan Bersenjata, serta di Depan Kantor Sekretaris Tetap Kementerian Pertahanan.
KBRI Bangkok menghimbau masyarakat Indonesia yang ada di sana untuk terus waspada dan menghindari pusat keramaian. Pihak KBRI juga membuka komunikasi bagi para WNI di Bangkok yang memerlukan pertolongan.
"KBRI Bangkok terus memantau situasi dan menghimbau agar WNI di Bangkok dan Thailand pada umumnya agar meningkatkan kewaspadaan, menghindari daerah pusat keramaian dan terus berkomunikasi dengan sesama teman WNI serta menghubungi hotline KBRI Bangkok jika diperlukan," tulis KBRI.
Sebelumnya, Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-O-cha pun telah mengecam tindakan pengeboman ini. Terlebih, pertemuan tingkat menteri se-ASEAN dan negara mitra tengah berlangsung saat ini di Bangkok.
"Saya mengecam dalang di balik ledakan-ledakan bom pagi ini, yang menghancurkan rakyat dan merusak citra negara ini. Saya telah memerintahkan para pejabat terkait untuk meningkatkan keamanan publik dan mengambil langkah-langkah mendesak untuk menangani pihak-pihak yang terdampak ledakan," kata PM Thailand, Prayuth Chan-O-cha dalam keterangan resminya yang dirilis akun Facebook PM Thailand, Jumat (2/8).
dtc