Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pasuruan - Kawasan Gunung Arjuno-Welirang ditutup selama Agustus. Para pendaki dilarang naik gunung selama penutupan.
Penutupan disebabkan kawasan ini rawan terjadi kebakaran. Selain demi keamanan pendaki, juga untuk memudahkan penanganan kebakaran.
"Penutupan pendakian sudah sejak Senin saat ada kebakaran di Batu. Dan masa tanggap daruratnya sampai 10 Agustus. Bisa bertambah karena kondisi rawan. Jadi selama Agustus ini pendakian ditutup demi keamanan," Kasi KPPKH Malang Tahura R Soerjo, Dedi Hadiana, Jumat (2/8/2019).
Dedi meminta para pendaki tak nekat naik ke gunung. Terutama saat peringatan 17-an. Penutupan ditetapkan sampai kawasan aman dari kebakaran.
"Jangan naik. Berbahaya. Semua pos pendakian kami tutup," tandasnya.
Kebakaran terjadi di Gunung Arjuno sejak Senin (29/7). Kebakaran terjadi di wilayah Batu dan Wilayah Mojokerto. Kebakaran lahan sudah mencapai 300 hektar.
Saat ini kondisi kawasan rawan kebakaran karena musim kemarau. Angin di atas gunung juga kencang sehingga meningkatkan risiko penyebaran titik api.
Berdasarkan keterangan BPBD Kabupaten Pasuruan, sampai hari ini belum ada laporan titik api di wilayah Pasuruan. Meski demikian, BPBD Kabupaten Pasuruan tetap dilakukan koordinasi dengan Tahura.
"Belum ada laporan titik api di wilayah Pasuruan. Tapi kami tetap siaga dan terus berkoordinasi dengan Tahura," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana.
dtc