Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jambi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim satu satu unit helikopter water bombing untuk membantu upaya pemadaman kebakaran lahan di Jambi. Upaya pemadaman pun terus dilakukan oleh tim Satgas gabungan karhutla Jambi melalui jalur darat dan udara.
"Bantuan helikopter water bombingini sebenarnya kita usulkan ada 3 unit. Namun yang dikirim hanya ada dua unit, yaitu satu helikopter water bombing yang satunya lagi helikopter patroli. Nantinya, bantuan heli ini akan kita kerahkan ke kawasan Muaro Jambi di Desa Arang-arang untuk bantuan pemadaman api karena ada sekitar 50 hektare lahan yang saat ini masih terbakar,'' ujar Kepala BPBD Jambi, Bachyuni Deliansyah, kepada wartawan, Sabtu (3/8/2019).
Helikopter water bombing ini memiliki daya tampung air 4000 liter. Nantinya helikopter itu akan beroperasi di sekitaran wilayah yang terpantau ada titik api.
"Sekarang sudah sebanyak 214 hektar lahan yang telah terbakar, lahan yang terbakar itu merupakan lahan gambut dan lahan mineral milik masyarakat serta ada pula milik perusahaan. Namun, dampak dari kebakaran hutan dan lahan ini masih dapat diatasi karena berhasil cepat dipadamkan, hanya saja kalau untuk lahan gambut itu agak sedikit sulit memadamkannya karena harus dipantau terus karena bisa saja api di bawah masih menyala dan tim Satgas karhutla masih berupaya melakukan proses pendinginan di lahan gambut yang terbakar," ujar Bachyuni.
Selain itu, ada juga helikopter patroli untuk memantau lokasi lahan yang telah terbakar. Dua helikopter bantuan dari BNPB ini akan terus beroperasi selama masih ada titik api di Jambi.
Berdasarkan pantauan Sensor Modis Satelit Terra dan Aqua Suomi NPP, saat ini ada 41 titik panas yang berada di wilayah Jambi. Lahan yang telah terbakar di Jambi saat ini diketahui berada di Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Sarolangun, Bungo, Merangin dan Kabupaten Tebo.(dtc)