Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jombang - Situs cagar budaya di sendang Sumberbeji, Jombang dipastikan sebuah petirtaan suci. Pembuatan bangunan purbakala ini diperkirakan pada masa pemerintahan Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi.
Penggalian selama 5 hari oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim belum sepenuhnya menguak seluruh bagian situs di sendang Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang. Melalui bagian-bagian yang sudah ditemukan, para arkeolog sudah mengetahui bentuk dan fungsi bangunan purbakala tersebut.
Struktur yang berada di dalam sendang ini terdiri dari 2 bagian. Yaitu berupa kanal atau saluran air sepanjang 12 meter yang membentang dari barat ke timur. Bagian kedua berupa kolam air atau petirtaan yang luasnya mencapai 18x24 meter persegi. Pusat petirtaan berbentuk lingkaran dengan diameter 3,8 meter.
Arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, petirtaan ini mendapatkan pasokan air dari sumber yang belum diketahui. Air dialirkan melalui kanal model tertutup menuju ke petirtaan.
Dugaan ini diperkuat dengan temuan pancuran air (Jaladwara) berbahan batu andesit yang bentuknya mirip kepala naga. Pancuran air kepala naga pada masa lampau biasa digunakan pada amerta atau petirtaan suci. Selain ini, sejumlah lubang kecil yang menjadi jalan masuk air ke petirtaan masih nampak di dinding.
"Jaladwara, saluran air kecil dan pancuran air yang menempel pada dinding menguatkan situs ini sebuah petirtaan. Air mengalir dari barat menuju ke petirtaan," kata Wicaksono kepada wartawan, Senin (5/8/2019).dtc