Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tokyo - Ilmuwan-ilmuwan Jepang berhasil mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari fosil terbesar yang pernah ditemukan terkubur di Negeri Matahari Terbit ini. Fosil yang nyaris lengkap itu memiliki panjang hingga 8 meter.
Seperti dilansir Reuters dan CNN, Jumat (6/9/2019), fosil kerangka dinosaurus berusia 72 juta tahun itu merupakan fosil terbesar yang pernah ditemukan di wilayah Jepang. Fosil itu diketahui ditemukan terkubur di zona deposit laut di kota Mukawa, Hokkaido, beberapa tahun lalu.
Pekan ini, setelah melakukan analisis terhadap ratusan potongan kerangka dinosaurus yang ditemukan, tim ilmuwan yang dipimpin Hokkaido University menyimpulkan bahwa fosil itu berasal dari spesies baru dari dinosaurus hadrosaurid -- dinosaurus dengan moncong mirip bebek -- yang herbivora.
Spesies baru ini diketahui pernah hidup di Bumi pada akhir era Cretaceous, antara 145,5 juta tahun hingga 65,5 juta tahun yang lalu.
Bagian ekor dari dinosaurus spesies baru ini ditemukan pertama kali di wilayah Jepang bagian utara, tahun 2013 lalu, dalam penggalian gabungan yang dilakukan oleh Hobetsu Museum dan Hokkaido University Museum.
Aktivitas penggalian lanjutan berujung temuan nyaris keseluruhan kerangka dinosaurus spesies baru itu. Laporan soal temuan spesies baru ini diulas di dalam 'Scientific Reports'.
Hokkaido University dalam keterangan pers menyebut fosil itu berasal dari sebuah genus baru dan spesies dinosaurus hadrosaurid herbivora. Para ilmuwan menamainya dengan 'Kamuysaurus japonicus' yang berarti 'dewa naga Jepang'.
Dalam laporannya, para ilmuwan meyakini fosil dinosaurus spesies baru merupakan dinosaurus dewasa dengan usia 9 tahun saat mati. Diperkirakan juga bahwa dinosaurus spesies baru ini memiliki berat 4 ton hingga 5,3 ton saat masih hidup, tergantung apakah dinosaurus ini berjalan dengan dua atau empat kaki.
Disebutkan juga bahwa tulang tengkorak bagian depan pada dinosaurus spesies baru ini memiliki platform depan yang panjang untuk permukaan nasofrontal sutural -- sambungan antar tulang tengkorak pada bagian hidung hingga bagian wajah depan. Ini berarti dinosaurus ini memiliki apa yang disebut oleh beberapa pihak sebagai moncong mirip bebek.
"Fakta bahwa dinosaurus baru ditemukan di Jepang berarti pernah ada dunia dinosaurus yang independen di Jepang atau di Asia Timur, dan sebuah proses evolusi yang independen," sebut ketua tim ilmuwan, Yoshitsugu Kobayashi, dalam pernyataannya.
Kamuysaurus japonicus diperkirakan tinggal di area pantai, yang tergolong habitat langka untuk dinosaurus pada era itu. Fosil dinosaurus spesies baru ini juga diharapkan mampu memberikan pencerahan soal lingkungan di sekitar habitat mereka.
dtc