Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Petrokimia Gresik menggelar Gerakan Jambore Petani Muda 3 Petrokimia Gresik #PetaniMudaBisa untuk mendukung regenerasi petani dan pertumbuhan agrosociopreneurship bidang pertanian di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan melalui kerjasama dengan fakultas pertanian di 12 universitas ternama di Indonesia.
Manajer Promosi dan Perencanaan Pemasaran PT Petrokimia Gresik, Junianto Simaremare, mengatakan, kegiatan ini dilakukan berdasarkan kekhawatiran pihaknya atas rendahnya minat dan partisipasi generasi muda untuk menekuni bidang pertanian. "Saat ini, lebih dari 65% petani berumur di atas 45 tahun. Dalam waktu 10 tahun, jumlah rumah tangga petani turun 20% atau hilang sekitar 15,6 juta," jelas Junianto dalam keterangannya, Selasa (10/9/2019).
Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan penduduk Indonesia terus meningkat setiap tahun dan pertumbuhan penduduk itu berbanding lurus dengan kebutuhan pangan nasional. "Artinya, peran serta generasi muda di sektor pertanian sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional," ujarnya.
Sebagai solusi agroindustri, PT Petrokimia Gresik mengajak anak muda yang memiliki minat dan konsentrasi dalam memajukan sektor pertanian dalam kegiatan Jambore Petani Muda 3. Mereka yang memiliki ide bisnis di bidang pertanian yang berorientasi profit, namun juga memiliki dampak positif bagi lingkungan sosial sekitar dapat berpartisipasi dalam gerakan ini. Ide bisnis terbaik dapat didaftarkan melalui www.sahabatpetani.com, mulai 10 September hingga 14 Oktober 2019.
Junianto mengatakan, tahun ini merupakan yang ketigakalinya Jambore Petani Muda diadakan. Tahun 2017, kegiatan ini berfokus pada anak-anak muda berusia 25-30 tahun yang sudah aktif di bidang pertanian dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah. Mereka kemudian memberi motivasi kepada generasi muda mengenai masa depan bidang pertanian yang menjanjikan.
"Tahun 2018 kita fokus kepada SMK pertanian. Ada 83 SMK pertanian di seluruh Indonesia yang kita ajak bekerjasama dengan membuka kelas inspiratif. Tahun ini, kita fokus pada calon-calon sarjana pertanian. Kita bekerjasama dengan fakultas pertanian dari 12 universitas, seperti USU, UGM, IPB, Unsoed, UB, Unpad, Unila, UNS, UNEJ, Udayana, Unhas dan Universitas Lambung Mangkurat," tuturnya.
Manajer Penjualan Pupuk Korporasi PT Petrokimia Gresik, Trudo Nainggolan, mengatakan, nantinya 12 tim terbaik dari setiap universitas mendapat kesempatan memaparkan idenya secara langsung di depan dewan juri. Tiga ide bisnis terbaik akan mendapat program mentoring secara khusus oleh para CEO yang memiliki keahlian di industri pertanian, yakni CEO PT Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi; CEO Tanijoy Muhammad Nanda Putra; dan CEO Agradaya, Andhika Mahardika. Di samping itu, ke-3 tim itu juga akan memperoleh dana untuk pengembangan bisnisnya.
Wakil Dekan III Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), Tavi Supriana, menyambut positif kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk mendukung generasi muda terjun ke bidang pertanian.
"Fakultas Pertanian USU sendiri mendorong para mahasiswanya untuk menjadi wirausahawan di bidang pertanian. Dalam 5 tahun terakhir, kewirausahaan sudah menjadi bagian dari kurikulum di Fakultas Pertanian USU, lengkap dengan praktikumnya. Kita juga memiliki Program Kemandirian Mahasiswa (PKM) untuk membantu pendanaan bagi mahasiswa yang terjun ke bidang ini," ujarnya.
Sedangkan perwakilan Tanijoy, Jainal Damanik, mengatakan, sebagai lembaga financial technology (fintech), Tanijoy aktif terlibat untuk membantu pengembangan pertanian Indonesia, khususnya di Sumatra Utara. "Kita mempertemukan investor dengan para petani. Di samping itu, kita juga bekerjasama dengan vendor-vendor untuk membantu menyediakan kebutuhan petani, seperti pupuk, benih, dan sebagainya, serta membantu pemasaran komoditas pertanian. Seperti yang kita lakukan di Kabupaten Humbahas dan Tanah Karo," jelasnya.
Junianto Simaremare berharap, Gerakan Jambore Petani Muda 3 Petrokimia Gresik #PetaniMudaBisa ini dapat menjadi titik awal untuk memacu semangat dan pengembangan agrosociopreneur generasi muda di bidang pertanian, dengan PT Petrokimia Gresik sebagai wadah yang menjembatani startup dan generasi muda agar bisa saling menyampaikan idenya.
"Hingga akhirnya para generasi muda ini tidak hanya memperoleh mentoring dari para CEO handal, namun juga memperoleh investasi dan networking dengan para investor. Sehingga mereka dapat mengimplementasikan bisnisnya untuk mengembangkan sektor pertanian Indonesia," harapnya.