Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edi Rahmayadi takjub melihat Mushaf Alquran tertua di Indonesia ada di Kota Medan. Hal ini menunjukan Mushaf Alquran yang tersimpan masih ada di daerah lainnya di Sumut ini.
"Harus dicari lagi bersama para ahli dan berapa anggarannya akan disediakan. Sejarah dan ikon Sumatera Utara harus dirawat bersama - sama, " ucap Gubsu Edi Rahmayadi usai peresmian Museum Sejarah Alquran dan launching Mushaf Alquran Sumut di Jalan Pancing Medan, Minggu (22/9/2019).
Mushaf Alquran tertua ini dibuat pada tahun 1070 Hijriah/ 1074 Hijriah yang diserahkan dari warga kepada ulama di Kota Medan yang dikoordinir oleh tim pelaksana Dr Phil Ichwan Azhari.
Gubsu juga bangga, melihat Museum Alquran ada di Sumatera Utara ini. Sehingga konsep membangun generasi Qurani untuk Sumatera Utara yang bermartabat berjalan dengan semestinya.
"Saya inginkan semua harus peduli dan merawan mushaf Alquran ini dengan baik, Sumut banyak situs sejarah yang diabaikan. Sehingga dengan adanya Mushaf tersebut bisa memberikan edukasi kepada anak cucu kita " imbuhnya.
Menurut dia, yang sudah ada ini harus selalu dirawat. "Jangan sudah dirawat hilang, untuk merawat Mushaf Alquran biayanya cukup besar, " ujarnya.
Dia juga memberikan apresiasi kepada tim peneliti Dr Phil Ichwan Lubis selalu peduli dan terus memburu Mushaf Alquran sampai ke Kota Barus. Sebab Kota Barus masuknya Islam yang pertama di Sumatera Utara.
Sementara itu, Panitia Pelaksana Peresmian Museum Sejarah Alquran Dr Phil Ichwan Azhari mengaku, ada 22 Mushaf Alquran yang sudah ditemukan dan tersimpan dengan baik di Gedung Unimed. "Kita sudah mengumpulkan para ahli untuk mencari Mushaf Alquran yang hilang atau tersimpan bersama pemiliknya, " jelasnya.
Sebagai warga Sumut selalu peduli untuk merawat situs sejarah dan melestarikan sejarah untuk anak cucu yang ingin mengetahui sejarah Mushaf Alquran yang sebenarnya. "Usaha sudah berjalan, Ikon Sumut sudah bertambah dan menjadi kebanggaan untuk masyarakat Sumatera Utara, " tandasnya.