Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Deputi II Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol B Sandy menegaskan, kemampuan pasukan harus siap untuk melakukan penanggulangan terorisme di Indonesia.
Karena itu, setiap pasukan harus mampu menjalankan tugas negara tersebut sampai tuntas. "Kita harus mengutamakan kebersamaan. Dan siap menghadapi pelaku teroris, " ucap Irjen Pol B Sandi usai menghadiri Apel Kesiapsiagaan Nasional Dalam Penanganan Ancaman Aksi Terorisme Indonesia di Paskhas Batalyon 469 TNI - AU Medan, Kamis (26/9/2019).
Mengenai adanya burunon teroris yang berada di di barisan aksi unjuk rasa mahasiswa dengan polisi di Gedung DPRD Sumut. Irjen Pol B Sandi tidak mengetahuinya dan mendapatkan khabar tersebut.
Dia meminta agar penangkapan terduga teroris itu ditanyakan langsung ke Polda Sumatera Utara. Menurutnya BNPT hanya sebagai koordinasi apakah siap menghadapi ancaman teroris.
"BNPT hanya sebagai badan koordinasi. Kita sinergi dengan Polda Sumut, lantaran mereka juga sudah punya SOP di masing-masing satuan, kita koordinasikan karena mereka punya langkah yang sama," tambahnya.
Kehadirannya juga untuk memimpin simulasi penanggulangan terorisme bersama Pemerintah Sumut, TNI dan Polri di Paskhas Batalyon 469 TNI - AU. Hasil dari simulasi itu juga sangat baik untuk melakukan penanganan cepat dalam menghancurkan para pelaku teroris tersebut. "Harus sama-sama melakukan penanggulangan terorisme di Indonesia, " tandasnya.