Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 10 siswa dari Singapore Intercultural School (SIS) Medan, berhasil mencatatkan prestasi di ajang World Scholars’s Cup 2019 di Sydney, Australia 2019, dengan menyabet 33 medali emas, 30 medali perak, 1 Da Vinci Award, dan 1 Distinction Award.
Pada ajang kompetisi pelajar internasional bergengsi yang berlangsung 15-20 Agustus 2019 itu, 10 siswa Singapore Intercultural School Medan itu terdiri dari 9 siswa SMP dan 1 siswa SMA.
World Scholars’s Cup yang terselenggara sejak tahun 2007 itu, menguji beberapa bidang kompetisi seperti sains, literatur atau sastra, seni dan musik, sejarah, ilmu sosial, dan spesial area. Bentuk kompetisi dilakukan dengan debat, cerdas cermat, lomba kepenulisan, penampilan, dan lainnya.
Prestasi gemilang itu pun diapresiasi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Mereka didampingi guru, pelatih, dan orang tua, disambut hangat gubernur di ruang kerjanya di lantai 10, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Jumat (4/10/2019).
"Saya suka yang seperti ini, masih pelajar sudah banyak prestasi. Apalagi, sampai membawa dan mengharumkan nama Sumut ke kancah internasional. Jangan yang buruk-buruk saja tentang Sumut didengar orang, banyak juga prestasi kita, seperti ini," kata Gubernur.
Edy Rahmayadi juga menantang para pelajar agar memberikan ide-ide cemerlang untuk pembangunan Sumut. Walaupun masih muda, katanya, pelajar jangan minder untuk memberikan masukan kepada Pemprov Sumut.
"Tidak usah minder, saya sangat terbuka dengan ide-ide atau inovasi yang bisa membuat Sumut kita ini lebih baik, kalau kalian punya ide sampaikan pada saya," ujar Edy.
Apalagi, menurut Edy, saat ini banyak inovasi yang lahir justru dari kalangan muda. Misalnya, bisnis e-commerce yang bermunculan di Indonesia sekarang adalah didominasi oleh kaum muda. "Kalian pun pasti bisa seperti itu. Asal terus optimis dan jangan pernah berhenti kerja keras dan berdoa," ujarnya menyemangati.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Arsyad Lubis juga turut mengapresiasi. Dirinya berharap prestasi-prestasi serupa terus ditingkatkan dan memberi inspirasi bagi pelajar lainnya. "Saya dengar nanti akan berkompetisi lagi Amerika, mudah-mudahan sukses, lakukan persiapan dengan baik. Semoga pulang membawa lebih banyak medali," tutur Arsyad.
Sementara itu, Ms Gello Marie, pengajar sekaligus pelatih dari para pelajar ini menjelaskan bahwa tahapan dari kompetisi World Scholars’s Cup bermula dari kompetisi di Regional Round yang dilaksanakan di Chandra Kumala School Mei 2019. Bagi yang lolos kemudian melanjutkan ke Global Round di Sydney, Australia dan berakhir di Tournament of Champions di Yale University pada bulan November 2019.
"Jadi, siswa kita nantinya akan berangkat dan berkompetisi lagi di Yale, Amerika pada bulan November. Mudah-mudahan kita akan pulang dan membawa lebih banyak medali lagi dan yang pasti bisa mengharumkan nama Sumut," katanya.