Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailly.com - Medan. Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengaku, Sumut sudah darurat narkoba. Apalagi narkoba sudah masuk ke pelosok desa. Sehingga penanganannya harus melibatkan semua elemen masyarakat.
"Sama - sama harus menanganinya, kalau penindakan Polda Sumut sudah melaksanakannya dengan tegas dan terukur, " ucap Kapolda Sumut disela - sela kuliah umum dengan tema strategi penanganan Kamtibmas dan penanggulangan narkoba di ruang Auditorium Unimed, Rabu (16/10/2019).
Narkoba sangat merusak mental generasi bangsa dan mematikan untuk semuanya. Sehingga Polda Sumut terus memburu para pelaku jaringan narkoba internasional yang memanfaatkan situasi yang ada di Sumut.
Banyak cara dilakukan oleh sindikat narkoba di Sumut ini. "Pergerakannya nyaris tidak terdeteksi. Namun Polda Sumut tidak menyerah untuk memberikan efek jera kepada sindikat narkoba internasional tersebut, " ujarnya.
Kata Kapolda Sumut, narkoba ini tidak pandang bulu, siapa yang menggunakannya akan kecanduan dan menjadi beban masyarakat. karena itu upaya semuanya termasuk Polda Sumut untuk meredam peredaran narkoba. Begitu juga pasokan narkoba melalui jalur Aceh dan Riau akan mendapat pengawasan ketat dari petugas. "Kita akan memutus mata rantai pasokan narkoba melalui jalur Aceh dan Riau, " paparnya.
Kapolda Sumut mengharapkan, mahasiswa Unimed harus berperan aktif untuk melakukan pemberantasan narkoba. "Jangan takut mahasiswa untuk menciptakan suasana kondusif dan aman di Sumut. Polda Sumut mendukung, " tandasnya.
Hadir kuliah umum Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto yakni, Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM Mkes, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis dan lainnya.