Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Akibat menderita penyakit stroke, Roki Siahaan (60) diduga ditelantarkan oleh keluarganya di pinggir jalan, di kawasan Jalan Turi, tak jauh dari Kampus UISU, Medan.
Beruntung, saat ini ia telah dievakuasi oleh beberapa orang relawan dari organisasi kemanusiaan bersama dengan personel kepolisian, ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, Sabtu (26/10/2019) malam, atas arahan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto.
Informasi yang dihimpun, penemuan terhadap Roki bermula atas informasi masyarakat yang menyebutkan, jika ada seorang bapak-bapak yang dibuang anaknya.
"Bapak ini sengaja dibuang anaknya karena tidak bisa cari uang lagi. Ia dibawa oleh dua orang dari rumahnya dan diturunkan di Jalan Turi, kemudian ditinggalkan begitu saja," ujar Lika relawan Respek Peduli yang turut membantu evakuasi Roki, Minggu (27/10/2019).
Saat ditemukan, Roki tergeletak beralaskan kardus di sebuah bangunan yang berada di pinggir jalan. Meski dalam keadaan sadar, ia tak mampu bergerak.
"Bapak ini tidak pikun, jadi dia ingat semuanya. Kejadiannya kemarin 25 Oktober 2019 malam. Bapak ini juga ingat alamat rumahnya, nama istri dan anaknya," terangnya.
Lika mengatakan, dari pengakuan Roki, ia merupakan warga Gang Gelatik, Pasar 9 Tembung. Sebelum mengalami stroke, ia dulu sempat bekerja sebagai sopir angkot.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan, menolong bapak Roki merupakan bentuk bakti kesehatan dan bakti sosial kepolisian dalam melayani masyarakat. "Kepolisian itu perpanjangan tangan pemerintah juga. Negara harus hadir untuk masyarakat yang butuh pertolongan," ujarnya.
Untuk itu Ia berharap, apa yang dilakukan oleh pihaknya dapat bermanfaat dan bisa dirasakan masyarakat. "Memang belum banyak yang kita kerjakan. Tapi apa yang kita lakukan bisa dirasakan masyarakat. Saya selalu sampaikan, selama kita hidup kita harus berikan kebaikan," tandasnya.
Saat ini, Roki sudah menjalani perawatan dan mendapatkan pengobatan di RS Bhayangkara Medan. Sebelumnya, kondisi Roki sempat pucat, badannya dingin dan kurang respons saat di panggil-panggil.