Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Teheran. Iran dilaporkan telah menembak jatuh sebuah drone yang 'menyusup' ke dekat pelabuhan Bandar-e Mahshahr. Belum diketahui asal drone tersebut.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (9/11/2019), televisi nasional Iran, IRIB, menayangkan sebuah video singkat yang disebut menunjukkan momen saat drone tersebut ditembak jatuh dengan sistem anti-rudal milik Iran. Insiden itu disebut terjadi pada Jumat (8/11) waktu setempat di area pantai Teluk.
Video berdurasi hanya enam detik itu menunjukkan jejak bercahaya pada malam hari yang terlihat seperti sebuah rudal, sebelum sebuah ledakan terjadi di ketinggian sangat rendah.
Laporan IRIBNEWS yang mengutip Komandan Pertahanan Udara Iran, Brigadir Jenderal Alireza Sabahi Fard, menyebut bahwa unit-unit terkait telah bertindak 'menanggapi pelanggaran wilayah udara kita oleh sebuah drone yang menyusup'.
"Drone itu ditembak jatuh sebelum mencapai titik sensitif, berkat kewaspadaan tinggi dari sistem pertahanan udara kita," sebut Fard dalam pernyataannya.
Kantor berita Iran, ISNA News Agency, melaporkan bahwa sistem pertahanan udara Iran telah 'menghancurkan sebuah drone tak teridentifikasi' yang mengudara di langit Bandar-e Mahshahr di Provinsi Khuzestan.
Bandar-e Mahshahr yang berlokasi di dekat Iran dan kota pelabuhan Bandar-e Emam-Khomeiny merupakan zona penting untuk aktivitas petrokimia Iran.
Dalam laporan terpisah, Tasnim News Agency, menyebut drone militer tak teridentifikasi itu ditembak jatuh dengan rudal darat-ke-udara Mersad.
Dengan mengutip Gubernur Provinsi Khuzestan, Gholamreza Shariati,Tasnim News Agency melaporkan bahwa pasukan militer Iran telah menemukan lokasi puing-puing drone tersebut di area rawa-rawa dan tengah menyelidiki insiden ini lebih lanjut.
Laporan kantor berita Iran lainnya, IRNA, mengutip Shariati yang menyatakan bahwa 'drone tak dikenal itu ... tak diragukan lagi milik sebuah negara asing'. Dia tidak menyebut lebih lanjut nama negara yang dimaksud.
Insiden ini terjadi setelah klaim Iran menembak jatuh sebuah drone milikAmerika Serikat (AS) pada Juni lalu, nyaris memicu serangan udara AS.(dtc)