Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mulyadi Simatupang meneruskan tongkat estafet Ketua Umum Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Pengprov GABSI) Sumatra Utara.
Pelantikan dan Pengukuhan Pengprov GABSI Sumut masa bakti 2019-2023 itu, dilakukan langsung Ketua Umum PB GABSI, Miranda S Goeltom di Gedung Bina Graha Pemprovsu, Kamis (19/12/2019).
Dengan pengalaman yang dimiliki Mulyadi Simatupang, Miranda optimis GABSI di Sumut mampu menunjukkan eksistensinya. Terutama dalam mencetak atlet-atlet brigde hebat, guna berprestasi dikancah nasional maupun dunia.
"Saya senang dan menyambut baik semua pengurusnya semringah dan wajah-wajahnya gembira hari ini. Semoga dalam menjalankan organisasi ke depan juga terus gembira, jangan marah-marah dan jangan ngeluh-ngeluh. Pokoknya senyum aja terus," kata Miranda mengawali sambutan usai melantik pengurus baru GABSI Sumut.
"Kalian semua bersyukur punya pemimpin berkapasitas yang tidak diragukan lagi. Karena kemampuan beliau sebagai pengurus cabang olahraga lain, sudah teruji. Jadi sudah biasa dengan hal-hal yang tidak menggembirakan, tetapi tetap selalu dihadapi dan diselesaikan dengan baik," sambung dia.
Ia berharap, rampingnya struktur kepegurusan GABSI Sumut sekarang tidak mengurangi kreativitas orang-orang yang terlibat didalamnya dalam memajukan olahraga bridge di Sumut. "Sumut gak boleh kalah dengan Sulawesi Utara dan provinsi lain. Orang-orang Sumut sebenarnya sangat tajam instingnya, matematikanya. Nah, bridge ini adalah suatu olahraga ketajaman otak. Mestinya jika saya berakhir 2022 nanti, Sumut sudah jadi juara, jangan lagi Sulut aja yang juara," katanya.
Mantan deputi senior gubernur Bank Indonesia ini juga menyampaikan, pihaknya sudah merancang sejumlah program kerja dan hal itu sudah berjalan. Diharapkan pengurus GASBI Sumut dapat melakukan hal serupa sehingga target melahirkan atlit bridge nasional dan dunia, tidak semata menjadi impian.
"Saat ini kami sudah siapkan beberapa program utama yang juga untuk meningkatkan olahraga brigde di Sumut, melalui pembinaan atlit-atlit junior agar bisa berprestasi di nasional serta dunia. Antara lain lebih meningkatkan keikutsertaan pihak swasta dan instansi pemerintah guna memajukan brigde. Lalu ada program brigde masuk sekolah, training of trainer dan yang terpenting jangan ada lagi permainan curang, karena sekarang hal itu sudah tidak dimungkinkan lagi," paparnya usai acara.
Jika sejumlah program itu mampu dilaksanakan dengan baik oleh Pengprov GABSI Sumut, ia yakin tiga tahun ke depan Sumut akan melahirkan atlet-atlet bridge profesional dan berprestasi dikancah internasional.
Mulyadi Simatupang sebelumnya menyampaikan terimakasih atas amanah yang diberikan. Ia mengutarakan tidak sekadar mengambil jabatan yang diemban ini, melainkan punya niat yang tulus mengembangkan olahraga brigde dan melahirkan atlet-atlet bridge hebat dari Sumut.
"Yang terpenting bagaimana caranya kita selalu menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Disamping itu tentunya, kami akan menyusun program-program kerja jangka pendek, menengah dan panjang, serta berharap olahraga bridge ini lebih memasyarakat lagi. Tidak hanya di Kota Medan dan sekitarnya, tetapi saya berharap kita semua di kepengurusan ini bisa memasyarakatkannya sampai ke kabupaten/kota lain di Sumut. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kepada pengurus pusat atas kepercayaan ini," katanya.
Turut hadir dalam pelantikan, Andi S Wiyana, Direktur BI perwakilan Sumut, pengurus KONI Sumut, dan perwakilan Dispora Sumut. Dalam menjalankan roda organisasi, Mulyadi Simatupang akan dibantu Ketua I, Rahmad Hidayat, Ketua II, OK Ahmad Fauzi, Sekretaris Umum Perwira Sakti Lubis dan Bendahara, M Riza Kurnia Lubis.