Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menggandeng masyarakat dalam menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok, menjadi salah satu komitmen Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Sumut.
Kepala Dinas Perindag dan ESDM Sumut, Mulayadi Simatupang, mengatakan pihaknya membuka diri bagi siapapun yang berniat untuk stabilnya harga dah tersedianya bahan pokok di masyarakat.
"Mau siapa pun selagi kita bisa sepaham bersama yang tujuannya bagaimana agar bahan pokok aman di masyarakat, kita ajak, kita membuka diri. Mari sama-sama mengerjakannya," ujar Mulyadi Simatupang.
Hal itu ia sampaikan didampingi Sekretaris Yosi Sukmono saat penyerahan sejumlah paket sembako kepada LSM Penjara di Kantor Dinas Perindag dan ESDM Sumut, Jalan Putri Hijau Medan, Kamis (16/11/2023).
Selanjutnya paket sembako itu akan dibagikan pengurus LSM Penjara kepada masyarakat kurang mampu. 'Kepada masyarakat kita yang benar-benar membutuhkan," ujar Mulyadi.
"Makanya kita perlu kolaborasi. Seperti antara pemerintah dan organisasi seperti LSM Penjara ini, kami akan menyerahkan sembako, mereka yang kemudian membagikan kepada masyarakat kurang mampu," sambung Mulyadi.
Selain lewat pembagian sembako yang merupakan hasil dari sumbangan ASN Disperindag dan sejumlah mitra (non APBD) itu, Disperindag ESDM Sumut juga berharap masyarakat turut melakukan pengawasan dalam distribusi bahan pokok.
"Artinya bila ada ditemukan oknum yang sebagai menimbun sembako, tidak menjualnya kepada masyarakat dengan alasan ingin mengambil untung di luar kewajaran, mohon informasikan kepada kami," ujar Mulyadi.
Terlebih dalam persiapan menghadapi musim akhir tahun 2023, yakni Natal dan Tahun Baru, Mulyadi Simatupang mengatakan pihaknya sangat berkepentingan melakukan intervensi pasar.
"Kegiatan Disperindag dan SDM Sumut dalam pelayanan publik. Kita atensi, kondisi dengan bahan-bahan kebutuhan pokok naik, berpotensi dengan kestabilan harga," ucap Mulyadi.
Dikatakan Mulyadi, pihaknya melakukan intervensi harga dengan melakukan kordinasi dengan Pemkab/Pemko se-Sumut hingga melaksanakan Pasar Murah.
"Mohon dibantu dengan menjaga kestabilan harga dengan berkordinasi dengan Kabupaten/Kota. Kami juga intervensi pasar dalam rangka melakukan stabilisasi harga, seperti pasar murah," jelas Mulyadi.
Pasar Murah dalam rangka tujuannya, intervensi harga, membantu masyarakat menengah ke bawah dan menjaga kestabilan harga. Kegiatan Pasar Murah itu, juga digelar di Kantor Disperindag ESDM di Jalan Putri Hijau, Kota Medan, pada setiap akhir pekan. Termasuk, berlangsung Jumat dan Sabtu, 17 dan 18 November 2023.
"Pasar murah kami lakukan ini, bersumber dari dana APBD Sumut dan ada swadaya kelola, artinya diluar APBD. Subsidi dengan bekerja sama dengan produsen. Kami juga meminta kepada produsen, ikut bersama bagaimana memikirkan rakyat, menengah bawah dihadapi harga kebutuhan pokok merangkak naik," jelas Mulyadi.
Mulyadi mengungkapkan berdasarkan data Dinas Pertanian Sumut, sejumlah komoditas pangan mengalami surplus, tapi di lapangan harga-harga masih tinggi.
"Seharusnya, kondisi ini surplus harga-harga seharusnya turun. Tapi ini tidak," sebut Mulyadi yang saat ini, menjabat sebagai manajer PSMS Medan.
Mulyadi mendorong semua pihak berkolaborasi antara Pemerintah dan produsen, untuk melakukan intervensi harga komoditas kebutuhan pokok hingga menggelar Pasar Murah.
"Kami lakukan ini, pasar murah. Artinya, kami melakukan harga eceran dibawah. Masing-masing instansi bergerak, saya kira meringankan saudara-saudara kita lagi kesusahan," sebut Mulyadi.