Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington DC. Reaksi keras diberikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setelah parlemen Irak menyatakan sepakat untuk mengusir tentara AS, usai seorang jenderal Iran tewas dalam serangan drone AS di Baghdad. Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap Irak jika pengusiran sungguh terjadi.
Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Senin (6/1/2020), Trump menyatakan bahwa Irak, yang merupakan sekutu AS, akan diperlakukan sama seperti Iran -- musuh AS -- jika tentara-tentara AS sungguh diusir dari Irak dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Diketahui bahwa perekonomian Iran hancur akibat sanksi-sanksi ekonomi yang dijatuhkan AS dan beberapa negara lainnya.
"Jika mereka meminta kita untuk pergi -- jika kita tidak melakukannya dengan cara yang sangat ramah -- kita akan menjatuhkan sanksi kepada mereka yang belum pernah mereka lihat sebelumnya," ucap Trump merujuk pada Irak.
"Itu akan membuat sanksi-sanksi Iran terlihat sedikit lunak," cetusnya.
"Jika ada permusuhan, jika mereka melakukan apapun yang kita anggap tidak pantas, kita akan menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap Irak, sanksi sangat besar terhadap Irak," tegas Trump.
Disebutkan Trump bahwa pangkalan AS di Irak 'sangat amat mahal'. Trump menyatakan bahwa AS tidak akan pergi dari Irak tanpa diberi ganti rugi atas investasi militer selama bertahun-tahun di Irak.
"Kita tidak akan pergi sampai mereka (Irak-red) membayar kembali pada kita," tegasnya.(dtc)