Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejauh ini, terdapat 10 jabatan Eselon II di lingkungan Pemprov Sumatra Utara yang masih lowong. Kondisi itu timpang di tengah komitmen Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, gerak cepat melaksanakan pembangunan di tahun anggaran 2020.
Ke-10 jabatan Eselon II yang lowong itu adalah Biro Organisasi, Biro Pemerintahan, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah.
Kemudian Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, serta Dinas Pendidikan.
Lalu kapan dan siapa yang akan mengisi jabatan lowong tersebut?. Gubernur Edy mengatakan pengisian jabatan itu tetap menjadi fokusnya. Begitupun, dia tidak akan terburu-buru menentukan siapa pejabatnya.
"Eselon II itu ada proses pansel. Ada tes akademis, tes psikologi, wawancara. Itu memerlukan waktu dan segera kita buka," kata Gubernur Edy usai melantik 29 orang pejabat Eselon III di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Selasa (14/01/2020).
Mengapa tidak buru-buru? Menurut Edy karena perlu proses yang selektif mencari sosok-sosok pejabat tersebut agar pejabat yang ditempatkan nantinya benar-benar tepat untuk menduduki jabatan tersebut.
"Bukan dia bodoh, tapi skill pada tuntutan jabatan itu dia harus kena. Ilmu saya perairan maka ahli soal air, yag bangunan benar-benar ahli bangunan. Di otak saya itu makanya nggak ketemu," ujarnya.
Gubernur Edy pun mengisyaratkan darimana nanti sosok pejabat yang akan mengisinya. "Yang sementara yang ada itu yang terbaik yang ada, yang belum ada kita cari nanti supaya ada. Ada yg memang ke depan ini kita usahakan orang yang sudah ada. Karena, kalau dites orangnya yang daftar itu-itu juga," pungkas Edy yang saat itu didampingi Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah.