Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pasca Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga, diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pemprov Sumut sedang berkordinasi dengan lembaga antirasuah itu.
"Terkait Labuhanbatu berkordinasi dengan KPK," ujar Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Sumut, Juliadi Zurdani Harahap, kepada wartawan, di Medan, Jumat (19/01/2024).
Untuk diketahui, Pemprov Sumut melakukan kordinasi dengan KPK dalam rangka memproses untuk pengajuan dan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu.
Adapun Plt Bupati dimaksud akan dijabat oleh Wakil Bupati Labuhanbatu, Ellya Rosa Siregar. "Semua sedang proses, kita juga sedang berkordinasi dengan KPK, untuk segala hal," ujar Juliadi.
Setelah itu, akan diproses dan diajukan Plt Bupati Labuhanbatu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Di sisi lain, Juliadi mengungkapkan bahwa untuk pengajuan Plt Wali Kota Gunungsitoli, juga sudah diajukan Pemprov Sumut dan sedang berproses di Kemendagri RI saat ini. "Gunungsitoli lagi proses dan diajukan ke Mendagri," kata Juliadi dengan singkat.
Sembari menunggu turunnya keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, soal Plt Wali Kota itu, untuk sementara waktu kekosongan jabatan Wali Kota dijalankan Wakil Wali Kota Sowa'a Laoli berkoordinasi dengan Pemprov Sumut.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua meninggal dunia Selasa (09/01/2024) di Penang, Malaysia. Almarhum sempat dirawat di salah satu RS di Penang sejak pertengahan Desember 2023.