Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluruskan informasi yang menyebut virus Corona dapat menular lewat tatapan mata. Kemenkes memastikan virus Corona tidak menular lewat tatapan mata.
"Kemudian mungkin di media itu juga ada sedikit berita tentang virus Corona ini menular melalui tatapan mata. Pernah dengar nggak? Itu juga pernah. Jadi disarankan memakai masker yang menutupi mata juga. Itu kemudian seperti apa yang masker menutupi mata," kata Kepala Subdirektorat Penyakit Infeksi Emerging Kemenkes Endang Budi Hastuti di Kantor BNPB, Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2020).
Virus Corona dapat menular lewat mata jika tangan yang dalam kondisi kotor atau terkontaminasi Corona membasuh mata. Endang menegaskan virus Corona tak dapat menular lewat tatapan mata.
"Jadi bukan seperti itu juga menularkan lewat tatapan mata. Tapi memang kalau kucek-kucek mata, kemudian tangannya kotor terkontaminasi, bisa menular ke orang lain. Jadi bukan tatapannya," ujar Endang.
Virus Corona, menurut Endang, menular melalui saluran pernapasan. Penularan virus Corona dapat melalui percikan batuk dan bersin.
"Kemudian karena ini penyakitnya di saluran pernapasan, penularannya bisa melalui percikan pada saat batuk atau pada saat bersin. Tapi sampai saat ini belum diketahui dengan pasti sebetulnya penularannya seperti apa. Untuk vaksin dan pengobatan juga belum ada saat ini," ucap Endang.
Pemerintah terus berupaya mengantisipasi penyebaran virus Corona di Indonesia. Kemenkes mengatakan data saat ini ada 19 orang diperiksa terkait virus Corona.
"Kalau di Indonesia saat ini dari data yang diperoleh dari dinas kesehatan maupun dari rumah sakit, hingga saat ini pasien yang masuk ke dalam kriteria pengawasan itu ada 19 orang per kemarin sore," kata Endang.
Dari 19 orang yang diperiksa, 9 orang dinyatakan negatif terkena Corona. Sedangkan 10 orang lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan.
"Mudah-mudahan yang 10 ini juga hasilnya negatif. Kita belum ada kasus atau belum ada virus Corona yang masuk ke Indonesia," tuturnya. dtc