Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Canberra, Australia, dalam rangka kunjungan kerja. Jokowi disambut hangat oleh WNI yang tinggal di sana.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (8/2/2020), pesawat kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Jokowi dan rombongan mendarat di Bandar Udara Defence Establishment Fairbairn, Canberra, Australia, pukul 20.45 waktu setempat.
Sejumlah pejabat di Australia menyambut kedatangan Jokowi, antara lain Official Secretary Gubernur Jenderal Australia Paul Singer, Menteri Tenaga Kerja, Keterampilan, dan Usaha Kecil dan Keluarga Australia Michaelia Cash, Deputy Secretary Kantor Perdana Menteri Australia Caroline Edwards, Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan AO, dan Atase Pertahanan RI Canberra Laksma TNI Agus Rustandi.
Jokowi selanjutnya berangkat menuju hotel tempat menginap selama di Canberra. Setiba Jokowi di hotel, ratusan WNI yang tinggal di Canberra menyambut kedatangan Jokowi.
Mereka sampai memenuhi kawasan luar hotel. Jokowi pun menghampiri mereka dan melayani permintaan swafoto.
Sejumlah menteri juga ikut menyambut, di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, selama di Canberra, Jokowi akan melakukan dua kegiatan utama, yaitu kunjungan kenegaraan dan menghadiri Annual Leaders Meeting (ALM). ALM terakhir dilaksanakan di Bogor pada 31 Agustus 2018.
Heru mengatakan kunjungan Presiden ke Australia ini memiliki arti penting. Kunjungan ini merupakan implementasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) untuk meningkatkan akses pasar Australia dan investasi Australia di Indonesia.
"Selain itu, Presiden Jokowi akan menyampaikan visi kemitraan Indonesia-Australia dalam 30 tahun ke depan di parlemen Australia dan memperkokoh dukungan Australia terhadap NKRI," kata Heru.(dtc)