Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Keluarga besar Marga Silima di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara (Sumut) I, khususnya yang bermukim di Kota Medan dan sekitarnya menggelar "Mburo Ate Tedeh" (melepaskan rasa rindu).Kegiatan yang digelar di Aula Sembada Cafe, Jalan Bunga Mawar, Kelurahan Padang Bulan Selayang Dua Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan itu, Sabtu (29/2/2020) dihibur dan dimeriahkan gendang guro-guro aron.
Panitia penyelenggara Gintar Ginting di sela kegiatan yang melibatkan keluarga dan anak-anak dan generasi muda menjelaskan, kegiatan yang diikuti aparat fiskus (petugas pajak) yang masih aktif maupun yang purnabakti di Kanwil Ditjen Pajak Sumut I Medan diadakan untuk melepaskan rindu sekaligus mempererat silaturrahmi sesama warga Marga Silima.
Marga Silima adalah julukan bagi etnis Karo yang terdiri dari lima kelompok besar marga, masing-masing Karokaro, Ginting, Tarigan, Sembiring dan Peranginangin
Gintar Ginting yang didampingi panitia lainnya memaparkan, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk melestarikan adat dan budaya leluhur marga Silima yang sudah turun-temurun yang diikat dalam bingkai kekerabatan, "Tutur Siwaluh, Rakut Sitelu" yang boleh disetarakan dengan kekerabatan Dalihan Natolu (tungku nantiga) dalam etnis Batak Toba.
"Pada momentum seperti ini kami ingin memperkenalkan sekaligus mewariskan budaya leluhur Marga Silima yang sudah berusia berabad-abad," kata Gintar Ginting yang menjabat Kasub Bimbingan dan Pengawasan Kanwil Ditjen Pajak Sumut I Medan.
Para peserta secara bergantian menari berpasang-pasangan diiringi gendang guro-guro aron. Tampak hadir pada kegiatan tersebut Kepala KPP Pratama Medan Belawan, Iman Pinem; Kasie Kramas Kanwil Ditjen Pajak Sumut I, Ester Sitepu.