Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengumumkan perusahaannya akan memberi bantuan kepada pengemudi ojek online (ojol) sebagai upaya meredam dampak wabah virus Corona. Melalui akun twitter resminya @basuki_btp, ia menyampaikan bantuan yang akan diberikan ialah berbentuk program cashback atau pengembalian tunai hingga 50% kepada 10 ribu pengemudi ojol.
Cashback akan diberikan untuk pembelian bensin Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo melalui aplikasi MyPertamina. Promo berlaku sejak hari ini hingga 12 Juli 2020. Namun, promo ini hanya dapat dinikmati untuk maksimal cashback sebesar Rp 15 ribu.
Merespons hal tersebut, Komunitas Sopir Angkutan Pelabuhan Tanjung Priok pun angkat bicara. Mereka tak terima, sebab merasa pemerintah berat sebelah yakni hanya memperhatikan pengemudi ojek online (ojol) saja di tengah pandemi ini.
Ketua Komunitas Supir Angkutan Pelabuhan Tanjung Priok Yulius Amo mengatakan saat ini bukan cuma pengemudi ojek online saja yang terkena dampak dari COVID-19 terhadap pendapatan mereka tapi para sopir juga sangat terkena dampaknya juga. Sebab, uang jalan para sopir ketika mengantar barang mengalami penurunan akibat mahalnya harga makanan dan minuman.
"Sedangkan mereka itu sistem nya jika mengantar barang dibekali uang jalan yang lebih banyak tergerus oleh biaya BBM yang digunakan," kata Yulius dalam rilis resminya yang diterima detikcom, Kamis (16/4/2020).
Para sopir, kata Yulius mengancam bakal menyerukan seluruh supir di pelabuhan seluruh Indonesia untuk melakukan gerakan Lockdown dengan aksi gantung kunci alias menghentikan untuk beroperasi jika pemerintah tidak memperhatikan nasibnya dengan memberikan cashback BBM seperti yang didapat oleh pengemudi online.
"Suara ini kami berharap didengar oleh bapak Presiden, kami juga terdampak COVID-19," tutupnya. dtc