Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Liga Mahasiswa Nasdem mendesak Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution segera memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Medan. Ketua Liga Mahasiswa Nasdem Kota Medan, Khairul Hadi, mengungkapkan, sebagai ibu kota Provinsi Sumut, penyebaran virus covid -19 di kota Medan menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Sampai saat ini kasus baru terus mengalami peningkatan jumlah. Akibatnya ini memunculkan stigma negatif bahwa Pemko Medan tidak serius dalam penanganan pandemi covid -19 saat ini.
Hadi melanjutkan, berdasarkan data yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, bahwa saat ini ditemukan jumlah kasus positif Covid-19 berjumlah 58 orang. Sedangkan PDP sebanyak 218 orang.
Sebagai perbandingan, kata dia, Kota Pekanbaru memiliki jumlah kasus yang positif sebanyak 11 orang dan PDP berjumlah 125 orang. Saat ini Wali Kota Pekanbaru sudah memberlakukan PSBB di kota tersebut.
"Sudah lebih satu bulan pemerintah Kota Medan meminta masyarakat menjalankan protokol pencegahan dengan melakukan pembatasan sosial agar bekerja dan belajar dari rumah, pembatasan berkegiatan di tempat atau fasilitas umum dan faktanya hal tersebut tidak efektif karena masyarakat kembali berkegiatan yang mungkin hal itu dilakukan karena kebutuhan dasarnya tak mampu terpenuhi hingga harus keluar mencari nafkah. Padahal kita tahu bahwa dalam kasus penyakit menular seperti ini langkah yang terbaik yang dilakukan adalah masyarakat harusnya tetap berada di rumah," kata Hadi, Jumat (17/4/2020).
Berangkat dari kekhawatiran akan nasib warga kota medan tersebut sambung Hadi, mereka mengirimkan surat yang berisi desakan kepada plt Wali Kota Medan agar segera mengajukan PSBB di kota Medan. Berdasarkan pasal 6 PP No 21 Tahun 2020 Wali Kota juga dapat mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menerapkan PSBB didaerahnya.
"Jangan menunggu karena ini persoalan keselamatan warga mengingat kota Medan menjadi wilayah persebaran virus dengan jumlah kasus tertinggi di Sumut," ungkapnya.
Dengan diterapkannya PSBB tentu ini merupakan upaya pencegahan total. Karena dengan begitu pembatasan sosial dapat dilakukan lebih tegas, lebih disiplin dan efektif. "Dan sebagai konsekuensi nya tentu pemko harus menjamin pasokan kebutuhan pangan warga kota Medan," tandasnya.