Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pemerintah meluncurkan program Kartu Pra Kerja untuk mengantisipasi PHK besar-besaran akibat mewabahnya virus Corona atau COVID-19. Diharapkan setelah wabah selesai, masyarakat yang terkena dampak PHK bisa langsung bangkit dan memiliki bekal keterampilan.
Gelombang pertama pendaftaran Kartu Pra Kerja sudah ditutup dan gelombang kedua mulai dibuka sejak Sabtu (11/4). Di gelombang kedua ini pemerintah memberikan kuota bagi 164.000 masyarakat untuk mendaftar program pra kerja.
Ada tiga kriteria untuk lolos administrasi Kartu Pra Kerja yakni Warga Negara Indonesia (WNI), usia di atas 18 tahun dan tidak sedang bersekolah atau menempuh pendidikan. Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan peserta Kartu Pra Kerja yang dapat menerima pelatihan adalah mereka yang sudah lolos verifikasi dan test kompetensi di situs prakerja.go.id.
Verifikasi dilakukan untuk memastikan peserta sedang tidak menempuh pendidikan sekolah atau kuliah, dan belum pernah menerima bantuan sosial (bansos). "Semuanya harus sudah lulus dulu, verifikasi, test kompetensi, dari segi umur, sekolah, dan lain-lain. Kemudian, kita lihat apakah dia di data oleh Kementerian. Kalau terdata, maka didahulukan sebagai pekerja atau pelaku usaha yang terdampak covid-19," jelas Panji.
Berikut ini cara daftar program Kartu Pra Kerja:
1. Pastikan syarat umur dan tidak bekerja serta menempuh pendidikan formal terpenuhi.
2. Buka website www.prakerja.go.id, kemudian klik 'Daftar Sekarang'
3. Isi dan ikuti prosedur pendaftaran yang tersedia, kemudian kirim.
4. Setelah itu data peserta Kartu Pra Kerja akan diverifikasi
5. Bagi yang lolos akan dikirimkan notifikasi melalui email, untuk selanjutnya mendapatkan bantuan dan melakukan pelatihan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kartu Pra Kerja, pemerintah menyediakan pusat bantuan di (021) 25541246 yang beroperasi setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00-19.00 WIB, atau e-mail [email protected]. dtc