Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jember - Sebanyak 4 dari 150 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina di Jember gagal dipulangkan. Penyebabnya, 3 orang hasil cek kesehatannya belum turun dan 1 orang karena ngambek.
"Saya sudah mendapat konfirmasi dari pihak Bandara di Banyuwangi ada 4 orang gagal berangkat. Tiga orang karena hasil cek kesehatannya belum turun, dan satu orang lagi katanya ngambek. Saya tidak tahu ngambek karena apa," kata Kepala Imigrasi Jember, Kartana, saat dihubungi, Senin (25/5/2020).
Ditanya mengenai prosedur cek kesehatan di Bandara, Kartana mengaku tidak tahu. Karena hal itu menjadi otoritas pihak Bandara.
"Prosedur cek kesehatan saya tidak tahu karena itu bukan otoritas saya, tapi pihak Bandara yang memiliki kewenangan," katanya.
Karena gagal berangkat, 4 orang TKA asal Cina tersebut dikembalikan ke tempat kerjanya di Jember. Selama ini mereka bersama 146 TKA asal Cina lainnya bekerja di sebuah pabrik semen yang ada di Kecamatan Puger.
"Tiga orang yang hasil cek kesehatannya belum turun berarti ya harus menunggu hasilnya. Sedangkan yang ngambek ya mungkin biar pihak perusahaan yang membujuk," kata Kartana.
Pihak imigrasi, lanjut Kartana, juga akan mengecek izin tinggal TKA yang ngambek tadi. Kalau memang izin tinggalnya telah habis, maka mau tidak mau TKA tersebut harus dipulangkan.
"Kalau izin tinggal sudah habis ya harus kembali ke negaranya. Kalau masih nggak mau kita bisa lakukan upaha paksa," tegasnya. dtc