Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Belakangan ini masyarakat gaduh soal tagihan listrik yang lebih tinggi dari biasanya. Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) pun buka pengaduan dan berniat melakukan investigasi.
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, dalam polemik ini pihak PT PLN sendiri sudah buka suara dan menjelaskan apa yang terjadi.
"Kalau penjelasan PLN clear, katanya di suatu waktu ada keadaan mereka tidak bisa datang langsung melakukan cek. Tapi setelah COVID ukurannya jelas, sehingga ada adjustment. Apalagi pas COVID banyak yang di rumah," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/6/2020).
Meski begitu, Purbaya menekankan, kementerian yang dikomandoi Luhut Binsar Pandjaitan tersebut akan melakukan investigasi dengan mengirimkan tim. Dia juga meminta masyarakat yang mengalami lonjakan tagihan listrik untuk mengirimkan pengaduan ke email [email protected].
"Kalau ada kasus listrik lapor saja ke sana, setelah jumlah banyak kami akan kirim tim untuk investigasi," tegasnya.
Tim tersebut, lanjut Purbaya akan melakukan investigasi dan mencari akar permasalahannya. Jika PLN yang terbukti lalai akan diberi peringatan.
"Investigasi apakah PLN yang bohong atau masyarakat yang bohong. Kalau PLN main-main kita akan beri peringatan keras," tutupnya. dtc