Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rincian alokasi anggaran penanganan covid-19 tahap pertama di Sumatra Utara sebesar Rp 502,1 miliar, dibeberkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, kepada wartawan, Selasa (30/06/2020).
"Kau catat, kau fotopun silahkanlah, aku tak ada nutup-nutupi ini, semua terbuka," ujar Edy pada silaturahmi dengan wartawan yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan itu.
Soal anggaran covid-19 itu, disebutkannya antara lain dialokasikan untuk penanganan kesehatan dan non kesehatan, jaring pengaman sosial dan dampak ekonomi.
Dijelaskannya bahwa anggaran covid-19 Sumut tahap pertama itu, sudah melalui perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pelaporan dan harus dipertanggungjawabkan.
Karena itu pula, Gubernur Edy tidak sepakat kalau ada yang menuding dirinya menyunat anggaran covid-19 itu. Semestinya pendapat, masukan atau bahkan kritikan atas pengelolaan anggaran covid-19 itu, disampaikan setelah ada proses pertanggungjawaban.
Ia lantas menyinggung soal masih adanya bantuan sembako JPS yang belum sampai kepada masyarakat hingga hari ini oleh Pemkab/Pemko, sangat disayangkannya. "Kita sudah gila ini. Sampai hari ini masih ada sembako yang belum dapat rakyat," ujar Edy.
Dan kata Edy lagi, muncullah Pansus Covid-19 DPRD Sumut. Sejatinya menurutnya, Pansus muncul jika semua kerja penanganan covid-19 oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, telah selesai.
"Ada yang bilang Edy makan uang ini itu. Ya ampun recehan samaku itu uang begitu tu, haram samaku itu. Saya sedih dengan semua itu. Ini sakit jiwa kita ini. Kita terlalu banyak bermain api ini," ujar Edy.
Disebutkannya lagi, jika dirinya tak akan memakan uang rakyat. "Kau yakinkan, aku tak kan nyuri-nyuri yang dikit-dikit, tunggulah kalau banyak biar kucuri nanti," ujarnya Edy bercanda.
Hadir pada silaturahmi itu, diantaranya Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut, Hendra Dermawan Siregar, Plt Kadis Kominfo Sumut, Irman, dan sejumlah pimpinan OPD, Ketua Forum Wartawan Kantor Gubsu, Khairul Muslim.