Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Samosir Rohani Bakkara menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) setiap harinya
Hal ini merupakan salah satu contoh AKB yang sungguh sangat bermanfaat di tengah-tengah masyarakat," kata Rohani Bakkara, Sabtu (11/7/2020).
"Gunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, jaga jarak, tunda bepergian keluar daerah terutama zona merah, ciptakan situasi terjaga dan tidak panik, turuti pedoman normal baru dengan membaca, memahami, dan melakukannya dengan sungguh-sungguh, " ujarnya.
Menurutnya, saat ini belum ada anggaran untuk melakukan uji cepat secara masif dimana langkah terbaik adalah menjaga diri dalam melakukan kegiatan dengan protokol kesehatan secara ketat serta mempedomani normal baru secara konsisten sebagai gaya budaya baru. Begitu pun hingga saat ini ada dua kelompok yang rentan menghadapi infeksi Covid-19 yaitu lansia dengan penyakit penyerta (komorbid) dan anak-anak.
Untuk itu, kelompok ini harus dijaga agar tidak melakukan kontak dengan para carrier (pembawa virus) terutama dari Orang Tanpa Gejala (OTG).
Hindari rasa aman palsu dengan abai gunakan masker, tidak jaga jarak, dan tidak mencuci tangan ketika beraktivitas di luar rumah. Kepastian terinfeksi atau tidak hanya dibuktikan dengan hasil uji RT-PCR (Rapid Test Polymerase Chain Reaction) dan bukan dengan perasaan.
Saat ini belum ada anggaran untuk melakukan uji cepat secara masif. Langkah terbaik adalah menjaga diri dalam melakukan kegiatan dengan protokol kesehatan secara ketat dan pedoman normal baru secara konsisten sebagai gaya budaya baru.
"Masing-masing kita harus memiliki prinsip bahwa kita harus bertanggung jawab untuk keselamatan orang lain demikian sebaliknya. Kami beritahukan di Kabupaten Samosir, sampai saat ini sudah ada 1 orang postif Covid-19, dan dilakukan perawatan di RSU rujukan Covid-19, di Tarutung," ujar Rohani.