Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dalam rangka menyediakan kebutuhan air minum dan sanitasi kepada warga, Satuan Kerja Pelaksana Prasarana Permukiman Wilayah I Sumatera Utara (PPPW SU) Dirjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan pengembangan jaringan air bersih di Desa Pasar VI Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan itu merupakan tindaklanjut Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III.
Turun langsung dalam kegiatan peletakkan batu pertama proyek tersebut, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara (BPPW SU), Safriel Tansier. Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan kepada aparat pengelola program agar output kegiatan ini benar-benar dimanfaatkan dan dinikmati masyarakat langsung.
Kepada media dia menyampaikan, warga dan pemerintahan desa serta masyarakat Pasar VI Kualanamu sangat antusias menyambut program ini. Salah satu bentuk upaya masyarakat, dapat dilihat dengan sudah dibangunnya jaringan instalasi rumah tangga di beberapa lokasi kegiatan.
"Program ini kita bangun untuk masyarakat, dan nantinya akan dikelola oleh masyarakat. Warga sudah sangat lama mendamba-dambakan air bersih," ujar Safriel kepada wartawan, Senin (3/8/2020).
Safriel menerangkan dalam program PAMSIMAS III di Desa Pasar VI Kualanamu (mulai) berlangsung Selasa (28/7/2020) dan akan segera dibangun sumber air bersih dan sanitasi yang layak bagi masyarakat. Pendanaan kegiatan ini bersumber dari Dana APBN, adanya partisipasi swadaya masyarakat berupa tenaga kerja (gotong royong), partisipasi sumbangan dana swadaya dari masyarakat dan sharing dana APBdes.
"Diharapkan dengan model skema pembiayaan sharing tersebut, kita berharap ada rasa tanggungjawab dan rasa kepemilikan bersama dalam mengelola asset yang terbangun nantinya" tambahnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja PPPW I Sumut, Sahta Bangun, yang juga hadir dalam acara tersebut menerangkan program PAMSIMAS III ini sepenuhnya diawasi oleh pihak satker PPPW I Sumut. "Untuk kegiatan tahun tahun sebelumnya, pengawasan program diawasi penuh oleh pihak kabupaten. Untuk tahun ini langsung di kita, provinsi," sebutnya.
Ia menerangkan, tim konsultan dari BBPWSU akan terus memantau pengerjaan program PAMSIMAS III itu. "Jadi yang mengerjakan itu swadaya masyarakat dengan dana sebagian besar dari kita. Boleh mereka mengubah bentuk ornamen bangunan kegiatan tersebut, tapi tetap tidak mengubah spek-nya," ujar Sahta.
Ia menerangkan, dengan adanya program PAMSIMAS III, warga akan mendapatkan suplai air bersih murah. "Dari cerita warga-warga, untuk kebutuhan air bersih mereka harus membeli air. Dengan masuknya PAMSIMAS III, kebutuhan air bersih akan menjadi lebih mudah dan murah," terangnya.
Sementara itu, Kades Pasar VI Kuala Namu Kecamatan Beringin, Wiwin Purwadi yang dihubungi wartawan sangat berterimakasih dengan dimulainya PAMSIMAS III di desa yang ia pimpin. "Syukur Alhamdulillah, untuk tahap awal sudah 400 meter pipa instalasi ke warga kita bangun. Warga sini sangat mendambakan air bersih," sebutnya.
Wiwin mengisahkan pernah dirinya kedatangan Bupati Deliserdang. Kala itu ia kebingungan mencari air bersih. "Pernah Bupati Deliserdang datang ke desa kami, dan perlu air bersih untuk cuci tangan. Karena air di sini keruh, terpaksa saya membeli air galon. Pak bupati bilang air di sini bersih, saya yang malu cuma senyum saja. Padahal itu air galon yang kita beli," tuturnya.
Terakhir Wiwin berjanji akan mengelola PAMSIMAS III dengan baik. "Kami tidak akan mensia-siakan program ini. Akan kami kelola dengan baik sehingga berkelanjutan," pungkasnya.