Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Bandar narkotika jenis sabu-sabu bernama Syaiful berhasil melarikan diri saat dilakukan penangkapan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deli Serdang, Rabu (5/8/2020). Mobil Avanza yang digunakan petugas BNNK hancur dirusak warga sesaat penangkapan Syaiful di Dusun III, Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Kepala BNN Deli Serdang, AKBP Safwan Khayat mengatakan, penangkapan bandar narkotika Syaiful yang kemudian kabur bukan pertama, namun sudah kedua kali.
"Pada bulan Desember 2019 lalu, petugas BNN menggerebek di lokasi yang sama. Hasilnya, tiga orang pengedar ditangkap bersama barang bukti sabu-sabu. Namun, sang bandar bernama Syaiful lolos dari penyergapan," ujar mantan Kepala BNN Kota Binjai ini.
Dia menyebutkan, penangkapan bandar narkotika yang sebelumnya berhasil kabur kemudian kembali dilakukan penyergapan oleh petugas BNN Deli Serdang.
"Tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB, Kasi Berantas Kompol Hendra bersama anggota menggerebek rumah Syaiful. Di sana, ditemukan sabu-sabu di bawah tilam. Tetapi, yang bersangkutan tak mengakui kalau barang haram itu bukan kepemilikannya sambil berteriak minta tolong dengan maksud mendapat pertolongan dari masyarakat yang berkumpul saat penangkapan," sebutnya.
Setelah itu, Safwan menuturkan, datang seorang warga bernama Darmawan (61) mencoba masuk kedalam rumah Syaiful sembari bertanya 'ada apa ini,"?.
"Karena si Darmawan mencoba masuk, petugas BNN pun mencoba menghadangnya dengan tujuan ada pemeriksaan. Di situ terjadi aksi dorong-dorongan hingga pria lanjut usia itu terjatuh yang kemudian membuat masyarakat marah sampai melempari batu," tuturnya.
Karena mendapat perlawanan, jelas Safwan petugas BNN menghindar dan menyelamatkan diri dari lemparan batu tersebut.
"Warga yang tak puas meluapkan marahnya, mobil petugas BNN yang tengah terpakir di lokasi penangkapan dilempari batu dan membalikan. Akibatnya, menjadi hancur-hancuran," jelasnya.
Secara bersamaan, kata Safwan Kapos Polsubsektor Pantai Labu, Iptu Sopar Sitorus dengan Kanit Markas 1 PolAirud yang tiba di lokasi kejadian mengamankan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan anarkis.
"Aksi anarkis warga dapat diredam. Tapi, sang bandar narkotika Syaiful berhasil kabur di saat masyarakat melakukan perlawanan. Atas kasus pengerusakan mobil, BNN sudah melaporkan ke Polresta Deli Serdang," tandasnya.