Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim Peduli Kasih HKBP yang dipimpin Kepala Departemen (Kadep) Diakonia HKBP Pdt Debora Purada Sinaga MTh melakukan kunjungan pastoral sekaligus menyerahkan bantuan natura (barang) kepada warga korban dan terdampak erupsi Gunung Sinabung. Pdt Debora Purada Sinaga dalam siaran persnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Kamis (27/8/2020) menyebutkan bantuan natura dimaksudkan untuk meringankan beban dan derita para warga jemaat GBKP yang terdampak erupsi Gunung Sinabung yang kembali aktif menyemburkan "isi perut bumi" sejak 10 Agustus 2020.
Jenis natura yang diberikan tercatat belasan jenis/item diserahkan pada Senin (23/8/2020) di Karo dalam suatu acara yang diterima pimpinan Gereja Batak Karo Protestant (GBKP) diwakili Bendahara Bidang Dana dan Usaha Tanggap Bencana GBKP Diaken Christiani Ginting didampingi para staf.
Adapun jenis natura yang diserahkan, sebut Pdt Debora Purada Sinaga di antaranya ratusan kilogram beras, minyak goreng, gula pasir, teh celup, susu dan lainnya.
Kemudian, beberapa jenis pupuk dan bibit tanaman hortikultura (bibit tomat, brokoli, buncis dan sayur putih).
Pada kesempatan yang sama Praeaes HKBP Distrik III Humbang Pdt Renova Sitorus STh yang bergabung bersama Tim Peduli Kasih Diakonia HKBP juga menyerahkan bantuan berbentuk uang tunai untuk diserahka kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Sinabung.
Pdt Debora Purada Sinaga menyebutkan, empati HKBP kepada warga jemaat GBKP yang terdampak erupsi Sinabung merupakan wujud solidaritas sekaligus mewujudkan firman Tuhan yang mengajak agar di antara sesama supaya saling bertolong-tolongan dalam menanggung beban sebagai upaya memenuhi hukum Kristus.
Pada kesempatan itu selain menyerahkan bantua Tim Peduli Kasih HKBP juga menyampaikan kata kata penghiburan untuk menguatkan warga dan jemaat menghadapi bencana alam tersebut.
Pada acara itu terungkap, sejak tahun 2018 ketika Gunung Sinabung kembali "tertidur" warga setempat sudah kembali mengolah lahan pertaniannya. Kegiatan itu dilakukan menggunakan pinjaman lunak dari bank dan pinjaman dari koperasi.
Disebutkan, pinjaman itu diharapkan akan dicicil setelah panen tanaman. Namun, faktanya tanaman belum sempat dipanen dan cicilan hutang belum lunas dibayar bencana akibat letusan Gunung Sinabung kembali menerpa.
Seusai penyerahan bantuan dan penyampaian kata-kata penghiburan, rombongan melanjutkan kegiatan meninjau Gunung Sinabung. Rombongan yang melalukan peninjauan dipimpin oleh anggota yang juga fungsionaris Anak Singuda Siaga Bencana (ASGANA) Anda Rose Tarigan.(sarsin)