Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Pekerjaan pembangunan penanggulangan banjir rob di Kelurahan Nelayan Indah dilaksanakan asal jadi dan tanpa ada papan proyek, sehingga pembangunan proyek tersebut terkesan tertutup. Selain itu, pengawasan dari pihak pemerintah juga tidak terlihat di lokasi pembangunan.
"Soal plank (papan proyek-red) kami tidak tahu, pengawas proyek belum ada, mungkin nanti datang, kami cuma pekerja tidak tahu apa-apa", kata seorang pekerja proyek dengan nada polos ketika ditemui medanbisnisdaily.com, Selasa (1/9/2020).
Pantauan medannbisnisdaily.com, jumlah pemasangan tiang pancang cerocok pembangunan penanggulangan banjir rob Kelurahan Nelayan Indah tidak diketahui jumlahnya, namun tiang cerocok atau paku bumi, seperti mengalami kemiringan. Pihak pengerja proyek penanggulangan banjir rob itu terkesan kangkangi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Lurah Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan Budiman Pane yang berusaha dikonfirmasi, terkesan alergi pada media. "Lurah ada, sebentar ya pak", kata staf kelurahan yang akhirnya lurah tidak bersedia keluar ruangan menemui medanbisnisday.comyang datang bersama media lain.
Sementara Sekretaris Kelurahan Nelayan Indah, Anto Syaputra mengaku tidak tahu banyak soal pelaksanaan proyek pembangunan penanggulangan banjir rob di daerah kerjanya. Menurut Anto, proyek tersebut merupakan proyek Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
"Kami cuma diberitahu tentang konsultannya saja, soal anggaran ataupun siapa pemenang tendernya kami tidak tahu", kata Anto yang menyebut proyek tersebut merupakan proyek BPBD Kota Medan.