Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat.
Pengurus DPC Pejuang Bravo Lima (PBL) Labuhanbatu, melakukan aksi kemanusiaan dengan mengunjungi seorang nenek bernama Legiyem (60) yang menderita penyakit Hematuria akut di rumahnya di Dusun Suka Maju, Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (2/10/2020). Sudah lebih 9 bulan, nenek tersebut hanya bisa terbaring lemah di rumahnya.
Menurut Semi Rahayu, anak bungsunya yang sehari-hari merawat nek Legiyem, penyakit ibunya ini sebenarnya sudah berlangsung selama sekitar setahun. Namun 9 bulan terakhir inilah kondisinya, semakin memburuk hingga salah satu kakinya pun mengalami infeksi yang cukup parah, yang mengarah ke pembusukan.
"Dulu ibu pernah dirujuk ke RSUD Rantauprapat, namun karena terbentur biaya, pengobatan nya tidak rutin dilakukan," ujar anak kelima ini.
Semi juga menuturkan bahwa Nek Legiyem sebenarnya memiliki Asuransi Kesehatan Daerah, namun ia tidak menjelaskan kendala yang dihadapi sehingga sampai saat ini Ibunya tidak mendapat perawatan yang memadai.
Ditempat yang sama Sekretaris DPC PBL Labuhanbatu, Abi Ridwan Pasaribu, mewakili Ketua PBL, Indarmono mengatakan bahwa tujuan kehadiran mereka ialah untuk membantu meringankan penderitaan Nek Legiyem, yang sudah berbulan-bulan menderita sakit.
"Mudah-mudahan bantuan Uang tunai dan sembako yang kami berikan ini dapat mengurangi kesusahan nenek Legiyem untuk sementara," ujarnya.
Kedepannya, kata Abi, pihaknya akan berupaya untuk mengusahakan pengobatan terhadap Nek Legiyem, termasuk mengetuk pihak yang berkompeten (Dinas Kesehatan ataupun RSUD) agar merawat Nek Legiyem hingga sembuh.
"Sebenarnya merupakan kewajiban pemerintah untuk merawat masyarakat yang sakit, terutama masyarakat miskin seperti Nek Legiyem ini," tandasnya dan diamini oleh beberapa pengurus PBL lainnya yakni, Muhammad Sukma, Yasil, dan Jimran.