Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Karena tuntunan belum dipenuhi, puluhan emak-emak menggeruduk Kantor Bupati Asahan di Kisaran, Senin (5/9/2020). Emak-emak bersama aliansi organisasi mahasiswa kepemudaan dan masyarakat meminta Pjs Bupati Asahan memberikan tindakan tegas kepada ASN yang tidak netral dalam pilkada dan mendukung Bawaslu menjalankan tugasnya dalam pengawasan pilkada
Kemudian massa juga meminta kepada Pjs Bupati Asahan untuk dapat melanjutkan program pemulangan pekerja migran.
"Kami minta pemerintah bisa berdiskusi dengan kami terkait tuntutan," kata koordinator lapangan, Indra Syahfirman, saat berorasi.
Sebelumnya, massa yang terdiri dari emak emak tersebut dihalangi petugas Pol PP dan polisi. Saling tolak-menolak tidak terhindarkan, sehingga massa berhasil menerobos barisan Pol PP hingga ke depan pintu utama kantor bupati.
Selanjutnya massa berhasil masuk ke ruang tunggu kantor tersebut sambil menunggu pejabat Pemkab Asahan. Namun pejabat yang berwenang belum bisa menemui massa.
"Kami coba hubungi asisten dulu ya," kata ASN dari BKD. Sampai berita ini ditulis massa masih menunggu.